Warga Darul Makmur Minta PT SNRM Renovasi Bangunan Mirip Gereja

- 28 Juni 2022, 23:00 WIB
Camat Darul Makmur Beserta Rombongan Saat Meninjau Lokasi di PT SNRM
Camat Darul Makmur Beserta Rombongan Saat Meninjau Lokasi di PT SNRM /Tim Jurnal Aceh 03/

JURNALACEH.COM - Sebuah tempat istirahat (villa/mess) milik PT SNRM di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya yang sempat viral di media sosial dari "Grup Muda Darul Makmur" tempo hari, kini menjadi kontroversi di kalangan masyarakat setempat.

Bagaimana tidak, bangunan yang berada di pabrik minyak kelapa sawit diketahui milik Dr.Leni tersebut bentuknya mirip sebuah gereja, Selasa 28 Juni 2022.

Diketahui hari ini Pemerintah maupun Aparatur dua Desa tersebut mengunjungi langsung ke lokasi guna memastikan terkait isu tersebut.

Baca Juga: Mirip Gereja, Bangunan Yang Heboh Di Nagan Raya Ternyata Villa

Ketua Tuha Peut Desa Ujong Lamie Teungku Adami dalam pertemuan itu mengatakan selama ini pihaknya hanya mengetahui terkait berita viral terhadap sebuah bangunan yang membuat kontroversi di masyarakat Nagan Raya dari media.

"Selama ini kami membaca dari media Online Nasional yang juga pernah Viral di Medsos, dalam hal tersebut kami beserta rombongan ingin melihat langsung bangunan tersebut," ucapnya

Teungku Adami menambahkan biarpun pihaknya sudah mendengar langsung bahwa bagunan tersebut bukan sebuah gereja namun pihaknya tetap akan memantau sampai mendapatkan jawaban langsung dari pimpinan PT SNRM.

"Apa salahnya kalau di bangun dengan type rumah yang ada di daerah ini, kan lebih baik sehingga tidak menjadi Kontroversi di kalangan masyarakat," pungkasnya dalam ruang rapat General Manager.

Baca Juga: Bocah Ini Kirim WhatsApp ke Mamanya Yang Sudah Tiada, Isinya Menguras Air Mata

Sementara itu Camat Darul Makmur Tawaruddin D kepada awak media menjelaskan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dengan misinya "Agama Tapeukong Budaya Tajaga" jangan sampai ada hal yang aneh-aneh.

"Jadi hari ini kami atas permintaan masyarakat, bahwa bangunan tersebut berada di PMKS PT SNRM yang tadi telah disebutkan oleh General Manager M.Syahid dan beberapa didampingi oleh Humasnya bang Adi serta Aparatur dari dua Desa yang hadir menyaksikan langsung hari ini, berkeinginan kedepan untuk merenovasi bangunan ini," ucap Camat

Camat menambahkan seharusnya bagunan tersebut dibuat dengan model kearifan lokal.

Kepada masyarakat camat menghimbau agar tidak melakukan tindakan gegabah/anarkis yang merugikan diri sendiri dan orang lain secara hukum.

"Jadi, carilah solusi yang baik dan bermanfaat apalagi sudah kita tanyakan bangunan tersebut berupa villa atau mess, namun masyarakat menginginkan di atas menaranya dibuat Topi Teuku Umar dan satu lagi bangunan yang berbentuk kerucut di ganti saja dengan kearifan lokal sehingga lebih indah dipandang," harapnya.***

Editor: Muharryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah