Secara sistematis dan massif gugatan atas kinerja Polri terus bergulir, termasuk kinerja Polri dalam penanganan terorisme.
Kelompok seperti eks- HTI dan FPI, sebut Hendardi terus menerus mempersoalkan kinerja Polri dan menyebarkan berbagai propaganda yang melemahkan institusi Polri yang saat ini menemukan momentumnya.
"Belum lagi dugaan perkubuan dalam tubuh Polri yang jika terus dibiarkan akan semakin melemahkan Polri," tuturnya.
Menurutnya, pesan Jokowi dalam pengarahan tadi ke pimpinan Polri, bahwa Polri harus solid dan harus tampil percaya diri (karena) sudah tepat.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tema Keteladanan Rasulullah
"Kalau terlihat ragu dan tidak tegas justru akan semakin menurunkan kepercayaan publik," ingatnya.
Ia juga mengkhawatirkan keretakan dan terganggunya kohesi anggota di tubuh Polri. Bukan hanya akan melemahkan kepercayaan publik tetapi potensi politisasi sistematis kelompok-kelompok tertentu.
Baik yang sejak lama menanti momentum ini karena merasa diperlakukan tidak adil dalam penegakan hukum, maupun conflict entrerpreneurs yang memanfaatkan kelemahan Polri hari ini untuk mengganggu keamanan, melakukan tindakan terorisme, maupun menciptakan instabilitas.