Pendapat Buya Yahya Saat Ditanya Soal MPTT di Aceh dan Kitab Insan Kamil, Begini Jawabannya

- 22 Oktober 2022, 14:06 WIB
Menikah dengan Suami Orang Apa Hukumnya? Tetap Disebut Jodoh Ini Kata Buya Yahya
Menikah dengan Suami Orang Apa Hukumnya? Tetap Disebut Jodoh Ini Kata Buya Yahya /YouTube Al-Bahjah TV

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Jawa Barat ini kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada murid-murid Abuya Amran Waly, terutama tokoh sentral di MPTT tersebut.

"Kami menjawab sesuai dengan apa yang kami ketahui dan ternyata semakin jelas dari murid-murid beliau, bahwa kitab yang kami sebutkan (kitab Insan Kamil karangan Abdul Karim Al-Jilly) tidak diajarkan oleh beliau. Jadi tidak diajarkan," tegas Buya Yahya.

Baca Juga: Tema Maulid Nabi untuk Anak SD, Bisa untuk Dipasang di Spanduk, Banner dan Backdrop

Buya memastikan bahwa jawaban yang disampaikan saat itu tidak dalam rangka diarahkan kepada orang atau organisasi tertentu. Melainkan hanya menjawab dari tinjauan ilmu.

"Kami mohon maaf kepada semuanya. Dan memang seharusnya kita jangan mudah dimanfaatkan. Fitnah, paling tidak kita harus klarifikasi," pinta Buya.

Jika benar kitab itu dibaca, jelasnya, harus diketahui terlebih dahulu dalam lingkup seperti apa yang seharusnya  dibaca. Jika kemudian fitnah tersebar, maka dari pihak Abuya Amran maupun muridnya segera memberikan penjelasan.

Baca Juga: Teks Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 Tentang Sejarah Kelahiran Rasulullah

"Bahwasanya kitab itu tidak pernah diajarkan, itu sudah selesai," harapnya.

Buya juga mengaku sangat merindukan Abuya Amran Waly dan berharap bisa menemuinya.

Penegasan yang sama juga dituliskan dalam deskripsi kanal YouTube tersebut. Menurut sang pengunggah video, tuduhan tersebut adalah fitnah yang keji. Karena Abuya Amran Waly tidak pernah mengajarkan kitab Insan Kamil karangan Abdul Karim Al-Jilly.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah