Kisah Singkat Keteladanan Nabi Hud

- 7 November 2022, 19:49 WIB
Doa Nabi Hud
Doa Nabi Hud /Tangkap layar Instagram/@ slenfadzil/

JURNALACEH.COM- Nabi Hud salah satu dari 25 nabi yang wajib untuk kita imani. Nabi Hud berada di urutan ke-4 setelah nabi Adam as, Nabi Idris as, dan Nabi Nuh as. Ia merupakan cucu Nabi Nuh As (dari keturunan Sam bin Nuh). Nabi Hud hidup sekitar 2320-2450 sebelum Masehi. Dari kisah semasa hidupnya, banyak hal yang dapat diteladani untuk kehidupan manusia.

Nabi Hud As diutus Allah SWT untuk memperingatkan kaum A'ad yang secara geografis tinggal di daerah dengan nama Al-Ahqaf, bagian utara Hadramaut, Yaman.
Kaum A'ad adalah kaum yang ingkar kepada Allah SWT. Mereka menyembah berhala, yang diberi nama Shamud dan Alhattar.

Baca Juga: Ini Penyebab Nabi Batal Bocorkan Waktu Lailatul Qadar

Keduanya dipercaya sebagai alat untuk menolak segala kejahatan dan musibah, yang mana dapat memberikan kebahagiaan dan keuntungan. Kaum A'ad hidup di wilayah yang makmur dengan air yang melimpah, harta dan ternak yang banyak, serta tanah yang subur.

Kaum A'ad juga memiliki peradaban yang tinggi sehingga mereka menguasai berbagai teknologi. Dengan berbagai kenikmatan yang ada, hal tersebut tidak membuat kaum A'ad bersyukur, mereka malah kufur dan sombong terhadap nikmat yang Allah berikan.

Baca Juga: Simak, Ilmu Parenting pada Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

Dalam Al quran surah (Hud: 53),  menunjukkan kesombongan kaum A'ad terhadap perintah Allah SWT. Suatu ketika, Nabi Hud diancam oleh kaum A'ad dengan berhala-berhala mereka, namun Nabi Hud tak takut dan tegas dengan berkata:

"Sesungguhnya aku menyeru Allah menjadi saksi tentang kebenaranku dan kamu saksikanlah bahwa aku bersih dari dosa perbuatan syirik kamu"

Namun, kaum A'ad tetap ingkar hingga Allah menurunkan azab bagi mereka dengan yang membuat negeri tersebut dilanda kekeringan dan tak ada lagi air yang berlimpah. Sedangkan Nabi Hud terus berdakwah. Meski telah menerima azab yang begitu berat, Kaum A'ad masih kufur dan berdoa kepada berhala-berhala untuk memohon perlindungan dari musibah yang sedang dihadapi.

Hingga akhirnya, Allah menurunkan angin topan yang sangat dahsyat hingga delapan hari tujuh malam. Dan kaum A'ad semuanya musnah serta tak ada satu pun orang di antara mereka tersisa.

Dari kisah singkat ini, dapat dilihat bahwa Nabi Hud memiliki sifat terpuji yaitu tidak pernah berputus asa, tegas dan dan tetap teguh melanjutkan dakwahnya berjuang menghadapi kaum A'ad. ***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x