Network
JURNALACEH.COM- Keteladan Nabi Ismail merupakan sebuah hikmah yang patut kita contoh dan ditauladani bersama, yang mana akhlak-akhlak Nabi Ismail yang sangat mulia dijelaskan didalam Al-Qur’an.
Jasa-jasa Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim yang paling terkenal adalah pembangunan Ka’bah atau Baitullah.
Dikarenakan jarak tempat tinggal Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sangat jauh, membuat Nabi Ibrahim kerap untuk mengunjungi Nabi Ismail, pada suatu kunjungan Nabi Ibrahim bertemu dengan Nabi Ismail selayaknya seorang ayah dan anak untuk mengobati rindu kerap hadir keharmonis antara ayah dan anak selayaknya sewajarnya antara ayah dan anak.
Baca Juga: Beralih Ke Teknologi TV Digital, Apakah TV di Rumah Perlu Diganti?
Pada kala itu Nabi Ibrahim menyampaikan bahwa Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk membangun Ka’bah sebagai rumah yang pertama kali dibangun guna sebagai tempat beribadah kepada Allah.
Pembangunan rumah tersebut di Makkah, di atas gundukan tanah yang agak tinggi disekelilingnya.
Maka dengan penuh kesholehan dan ketaatan Nabi Ismail menyanggupi untuk membantu ayahanda tercintaada untuk membangun Ka’bah atau Baitullah.
Baca Juga: Tak kunjung Surut, Berikut Info Terbaru Banjir Aceh Tamiang
Sebagaimana pada surah Al- Baqarah ayat 127 yang artinya “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar- dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa) Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang maha mendengar lagi maha mengetahui".
Dengan maksud yang mulia Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sanggup melaksanakan perintah tersebut, oleh karenanya mereka berdua memulai pembangunan Ka’bah hingga selesai, menurut Ibnu Abbas Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail meninggikan pondasi Baitullah dan membagi tugas diantara keduanya, tugas Nabi Ismail mengulurkan batu dan Nabi Ibrahim yang membangun pondasi tersebut.
