Sultan Ali Mughayat Syah, Penakluk Portugis Pada Masa Kesultanan Aceh

- 21 November 2022, 16:30 WIB
Bendera Kerajaan Aceh Darussalam
Bendera Kerajaan Aceh Darussalam /

JURNALACEH.COM- Sultan Ali Mughayat Syah merupakan sultan pertama Kesultanan Aceh dari tahun 1514 hingga tahun 1530. Beliau merupakan pelopor kebangkitan Aceh Darussalam dengan sebenarnya dan menyumbangkan seluruh hidupnya dalam menyebar luaskan Agama Allah.

Sultan Ali Mughayat Syah Wafat pada Ahad 12 Dzulhijjah 936 Hijriah atau 6 Agustus tahun 1530. Perjuangan dilanjutkan Kembali oleh pewaris Ali Mughayat Syah.

Sejak tahun 1520 Sultan Ali Mughayat Syah memulai kampanye militer guna menguasai bagian utara Sumatra.

Baca Juga: Cara Cek Arah Antena TV Digital Bekasi dengan Mudah

Kampanye pertamanya merupakan Daya sebelah barat bahari yang belum mengenal Islam.

Selanjutnya pasukan melebarkan sayap hingga ke pantai timur yang dikenal kaya akan rempah-rempah & emas. Untuk memperkuat perekonomian warga & kekuatan militer bahari, maka didirikanlah beberapa  pelabuhan.

Kesultanan Aceh berdiri semenjak abad ke-16 Masehi dan Bandar Aceh Darussalam menjadi Ibu kota.

Diluar konteks itu, kerajaan yg membanggakan Nusantara ini berdiri menggunakan gagah & kemudian meluaskan pengaruhnya menggunakan mengalahkan terlebih dahulu penguasa samudera abad ke-16 Masehi bangsa Portugis, bangsa imperialis yg saat itu diklaim lebih poly memenangkan peperangan menggunakan musuh besarnya pasukan Muslim pada bawah kepimimpinan Kesultanan Utsmaniyah.

Baca Juga: Mengenal La’eeb Maskot Resmi Piala Dunia Qatar 2022

Justru pada tanah Sumatera, Portugis mengincar keseluruhan wilayah sekitar termasuk di Daya, Pedir, Samudera Pasai, Aru, sampai Malaka, kolonialis Portugis dilarang ambisinya sang Kesultanan Aceh.

Kehebatan Kesultanan Aceh tidak bisa dipisahkan dengan sistem dan kemampuan kepemimpinan seseorang Ali Mughayat Syah bin Syamsu Syah beserta saudaranya Sultan Ibrahim yg dikenal menjadi penghancur pasukan Portugis pada Masa Kesultanan Samudera Pasai tahun 1524 Masehi.

Dari ke 2 laki-laki sejati inilah Kesultanan Aceh membentuk daerahnya yg sekitar misalnya luas Provinsi Aceh waktu ini.

Pada masa Sultan berikutnya, luas Aceh bertambah menjangkau tanah semenanjung Melayu.

Baca Juga: Daftar Statiun TV di Indonesia yang Menyiarkan Piala Dunia 2022

Pada masa awal Kesultanan Aceh didirikan tahun 1507, Ini menjadi bukti benda yg mampu diidentifikasi waktu ini. Tetapi, sejarah mencatat bahwa tinggalan terbaik berdasarkan Kesultanan Aceh era awal merupakan daerah permukiman bernama Achen yg saat sebagai kerajaan berubah

menjadi sebagai sentra Kesultanan Aceh bernama Bandar Aceh Darussalam (waktu ini dikenal menggunakan nama Kota Banda Aceh).

Penyerangan ke Deli & Aru merupakan ekspansi wilayah terakhir yg dilakukannya. Di Deli mencakup Pedir (Pidie) & Pasai, pasukannya bisa mengusir garnisun Portugis berdasarkan wilayah itu.

Baca Juga: Simak, Cara Instal Set Top Box di TV Analog

Demikian sepenggal kisah tentang Ali Mughayat Syah dan kepemimpinannya pada masa itu. ***

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah