5 Wisata Banda Aceh Terpopuler Hingga ke Mancanegara, Ada Museum Tsunami, Nomor 4 Favorit Kaum Muda

- 10 Februari 2023, 12:15 WIB
Museum Tsunami Aceh/Instagram/@zaheedalfaqih
Museum Tsunami Aceh/Instagram/@zaheedalfaqih /

JURNALACEH.COM- Aceh merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata populer hingga ke mancanegara.

Penasaran bagaimana keseruan wisata yang ada di Aceh? Simak selangkapnya di sini.

Dari hasil pantauan tim JurnalAceh.com, berikut 5 tempat wisata Banda Aceh terpopuler hingga ke mancanegara.

1. Museum Tsunami

Museum Tsunami Aceh merupakan objek wisata sejarah terpopuler yang ada di Kota Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh didirikan pada tahun 2008 yang didesign oleh Ridwan Kamil.

 Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Aceh Selatan, Mulai dari Sejarah, Pantai Hinggai Kedai Kopi

Museum Tsunami Aceh adalah salah satu destinasi wisata unik popular, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya piagam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2020 lalu.

Museum Tsunami Aceh ini juga sebagai monument simbolis untuk mengenang bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam.

Bangunan ini menyimpan banyak bukti kedahsyatan tsunami 2004, terlihat dari awal pintu masuk para wisatawan akan melewati terowongan gelap yang berbunyi suara deburan ombak, terdapat juga ruang nama para korban tsunami Aceh, dan bukti sejarah lainnya.

Museum Tsunami Aceh juga dijadikan sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat ketika terjadi tsunami.

 Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Aceh Singkil yang Memukau, dan Paling Fenomenal

Lokasi: Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.

Jam operasional: Senin – Kamis (09:00 WIB – 12:00 WIB) Kemudian lanjut (14:00 WIB – 16:00 WIB). Sabtu – Minggu (09:00 WIB – 12:00 WIB) Kemudian lanjut (14:00 WIB – 16:00 WIB). Hari Jum`at TUTUP.

Tiket

2. Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Destinasi wisata terpopuler Banda Aceh Selanjutnya adalah Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, yang berdiri pada tahun 1612 dan 1879.

Masjid Raya Baiturrahman merupakan sebuah objek wisata religi yang paling popular di Banda Aceh, terletak di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Bergaya arsitektur ala Timur Tengah dan Mughal.

Mesjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini memiliki simbol agama, budaya, kekuatan, sejarah perjuangan, dan nasionalisme rakyat Aceh.

Memiliki 7 kubah yang besar dan tinggi sehingga masjid ini termasuk sebagai masjid tertinggi di Banda Aceh.

 Baca Juga: Pesona Alam Aceh Besar Bikin Pangling Pengunjung Seperti Pantai di Bali

Namun, sekarang tampak masjid ini sudah sangat kental dengan nuansa Timur Tengah, hal ini bisa kita lihat dari terbuatnya payung lipat besar yang terletak di sisi kiri dan kanan mesjid,

Sehingga hampir menyerupai mesjid-mesjid yang ada di Timur Tengah, seperti Mesjid Nabawi, Mesjid Agung Makkah dan mesjid lainnya.

Berdasarkan hasil pengamatan tim JurnalAceh.com mesjid ini sering dikunjungi oleh masyarakat lokal, wisatawan luar kota hingga wisatawan mancanegara.

Lokasi: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

 Baca Juga: Top 5 Wisata Terfavorit di Malang, Instagramable Banget!

Jam operasional: Setiap hari (04:30 WIB – 22:00 WIB).

3. PLTD Kapal Apung

Wisata Sejarah lain yang terpopuler di Banda Aceh adalah PLTD Kapal Apung yang terletak di Desa Punge  Blang Cut.

PLTD Kapal Apung merupakan saksi bisu dari kejadian tsunami 2004 silam. Awalnya kapal ini berada di Pelabuhan Ulhe Lheu yang berfungsi untuk sumber tenaga listrik bagi wilayah setempat.

Namun siapa sangka kapal besar yang beratnya mencapai 2.600 ton dengan perkiraan luas sekitar 1.900 meter persegi dan panjangnya mencapai 63 meter ini, terseret sejauh 5 km dari Pelabuhan Ulhee Lheu ke desa Punge Blang Cut.

Oleh sebab itu, kapal ini sudah dijadikan sebagai wisata sejarah dan wisata edukasi oleh pemerintah.

 Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner Bogor yang Wajib di Kunjungi, Rasanya Maknyus

Daya Tarik yang dimiliki oleh kapal ini mampu menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan mempelajari kapal ini.

Hal ini dapat dilihat, hampir setiap hari ada Bus Sekolah dan Bus Wisatawan yang berdatangan untuk berwisata ke tempat ini.

Lokasi: Punge Blang Cut, Kec. Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Aceh.

Jam operasional: (09:00 WIB – 12:00 WIB) kemudian lanjut buka (14:00 WIB – 17:00 WIB)

4. Pantai Ulhee Lheu

Tak hanya menawarkan wisata sejarah, budaya dan religi Banda Aceh juga menawarkan wisata alam yang indah dan menkajubkan. Seperti plantai Ulee Lheu.

 Baca Juga: Terbaru! Ini 5 Tempat Wisata Populer Wonosobo yang Ramai Dikunjungi Tahun 2023

Pantai Ulee Lheu merupakan pantai favorit para warga lokal maupun wisatawan luar daerah pada sore hari.

Tak perlu mengeluarkan uang yang sangat banyak cukup dengan membeli jajanan kamu sudah bisa menikmati sunset yang sangat mempesona kala senja menyapa.

Terdepat jejeran kuliner serta batu yang tersusun rapi di sepanjang pantai dan juga memiliki arus air laut yang begitu tenang menjadikan pantai ini sangat nyaman dikunjungi.

Menariknya lagi, selain menikmati cemilan dan sunset, kamu juga bisa menyaksikan para nelayan yang sedang berlayar menuju dermaga, tentu saja hal ini menjadi poiin tambahan bagi para wisatawan yang berkunjung.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Wonosobo Paling Hits 2023, Wajib Kamu Kunjungi Sekali Seumur Hidup Terutama Malam Hari

Lokasi: Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Jam operasional: Setiap hari (06:00 WIB – 18:00 WIB)

5. Museum Aceh

Objek wisata selanjutnya yang bisa kamu kunjungi ketika berkunjung ke Kota Banda Aceh adalah Museum Aceh.

Museum Aceh atau disebut juga sebagai Atjeh Museum merupakan sebuah museum bersejarah yang banyak menyimpan benda-benda bersejarah suku bangsa asli yang mendiami Tanah Aceh.

Benda-benda tersebut terdiri dari 3 jenis yakni benda anorganik, organik dan campuran.

 Baca Juga: Top 5 Wisata Paling Hits di Tomohon Sulawesi Utara, Tempatnya Instagramable dan Trending di TikTok!

Museum ini didirkan pada 31 Agustus 1915 silam. Itu berarti museum ini sudah berumur ratusan tahun.

Menawarkan wisata sejarah dan budaya yang begitu kental, bisa kita lihat dari bangunan yang menjadi okonik di lokasi ini yaitu Rumah Aceh atau disebut juga Rumoeh Atjeh, yang terbuat dari kayu.

Dilengkapi dengan berbagai benda-benda unik berupa Jeungki, pelaminan penganten, bom meriam, lonceng, beulangong, ayunan anak dan masih banyak lagi.

Rumah Aceh ini menggambarkan tentang kehidupan masyarakat Aceh pada zaman dulu.

Lokasi: Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

Jam operasional: Setiap hari (09:00 WIB - 12:00 WIB) kemudian lanjut buka (14:00 - 16:00 WIB). ***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah