JURNALACEH.COM - Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Triono Junoasmono, mengatakan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) akan memangkas waktu tempuh diantara kedua daerah itu dari tiga jam menjadi sejam.
"Selain memperluas akses ekonomi, adanya tol ini juga akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli, yang sebelumnya sekitar tiga jam melalui jalan berkelok-kelok melalui perbukitan, menjadi hanya satu jam perjalanan," kata Triono di laman BPJT.
Saat ini, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang menyelesaikan pembangunan Tol Sibanceh yang merupakan salah satu bagian utama dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalan tol ini juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Aceh.
PT Hutama Karya (Persero) telah ditugaskan sebagai BUJT, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama, dan PT Virama Karya (Persero) sebagai konsultan pengendali mutu independen dalam membangun ruas ini.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo menyatakan bahwa Tol Sibanceh memiliki panjang 74,2 kilometer dan terdiri dari enam seksi.
Tiga seksi sudah dioperasikan, yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 kilometer) yang beroperasi pada 8 Maret 2022, Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 kilometer) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 kilometer) yang beroperasi pada 1 Juli 2020 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Agustus 2020.
Baca Juga: Ajib! BSI Tambah Alokasi KUR untuk Aceh Jadi Rp 3 Triliun Tahun 2023