Network
Pliek u dibuat dari sisa perahan kelapa yang digunakan untuk membuat minyak kelapa, dibuat bukan dengan pemanasan akan tetapi dengan fermentasi.
Ciri khas makanan Aceh ini adalah dengan menambahkan berbagai macam sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil termasuk cabai hijau.
2. Asam Keueng
Asam Keueng merupakan makanan khas Aceh yang sering di jumpai di warung makan Aceh. Kuah Asam Keueng ini adalah masakan yang menggunakna ikan, biasanya masyarakat Aceh memasak asam keueng dengan menggunkan ikan tongkol, udang, lele, dan ikan lainnya, yang di olah dengan khas asam keueng.
Baca Juga: Wajib Coba! Wisata Kuliner Malam di Bandung yang Bikin Nagih
Asam keueng dibuat dengan menggunakan asam sunti, asam sunti dibuat dari belimbing sayur yang sudah dikeringkan dengan dibaluti garam.
3. Sie Ruboh
Sie Ruboh merupakan makanan khas dari Aceh Besar. Sie Ruboh dibuat dengan menggunakan daging sapi yang sudah direbus dengan menggunkan cuka gampong (cuka lipah).
Daging yang di rebus dengan cuka memerlukan waktu yang lama, setelah itu daging dimasak kembali sesuai selera digoreng atau dibuat lainnya. Sie reuboh bisa bertahan sampai 1 tahun. Orang Aceh Besar yang merantau biasanya dikirimi sie reuboh oleh keluarganya.
Baca Juga: Ini Dia, 3 Tempat Kuliner Tangerang Instagramable Incaran Para Pecinta Foto Selfie
4. Asam Drein
Asam Drien merupakan makanan khas Aceh yang biasanya sering di temukan di daerah Aceh Barat Selatan. Asam drien sering disebut dengan tempoyan karena makanan ini menjadi makanan favorit bagi masyarakat Aceh barat Selatan.
