Network
JURNALACEH.COM - Kuliner dadakan yang menjual aneka ragam penganan atau takjil menjelang berbuka puasa bagi masyarakat Aceh mudah ditemukan. Di beberapa titik kawasan menjual takjil, kamu hanya pilih lalu terjadilah proses transaksi halal.
Takjil berupa penganan makanan atau minuman segar paling diburu oleh masyarakat Aceh. Ada makanan yang sangat menarik teksturnya meriah, harga cukup terjangkau dengan variasi aneka daun -daunan khas Aceh. Oen peugaga dikenal oleh masyarakat Aceh sebagai makanan legendaris yang hanya dimakan pada bulan Ramadan.
Jika kamu berkunjung ke Aceh dan wilayah sekitarnya, kuliner khas yang satu ini wajib kamu cicip dan rasakan nikmatnya begitu masuk ke mulut. Awal-awal mungkin akan sedikit hambar tetapi racikan sempurna dengan rempah-rempah jadi satu.
Makanan legendaris ini hanya dijual pada bulan Ramadan saja. Penganan yang satu ini tidak pernah sepi pembeli selalu laris manis. Secara penampakan plating menggunakan talam ukuran besar . Satu talam bisa dibungkus plastik dengan harga jual pasar Rp7.000.
Satu talam kira-kira dibungkus hingga 150 plastik ukuran kecil. Oen peugaga punya 44 jenis rempah asli seperti daun kuda, daun peugaga, daun mengkudu, dan campuran isian kelapa tua yang telah disangrai. Biasanya dijadikan makanan hidangan penutup atau campur nasi sebagai menu utama. Nasi dan lalapan oen peugaga.
Oen peugaga lebih enak dicampur nasi ditambah mmenu kuah belangong atau kuah kari. Begitu nikmat di mulut, dan berasa kamu jadi orang Aceh sejati. Masyarakat Aceh masih kental dan mempertahankan tradisi salah satunya jajanan kuliner oen peugaga hingga saat ini.
