Sejarah Pertama Diwajibkan Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan dan Niatnya

- 11 April 2023, 10:59 WIB
Ilustrasi Zakat Fitrah/Pixabay/Mohamad Faizal Bin Rahmi
Ilustrasi Zakat Fitrah/Pixabay/Mohamad Faizal Bin Rahmi /

JURNALACEH.COM– Dalam bulan Ramadhan umat Muslim bukan hanya diwajibkan untuk berpuasa, akan tetapi juga diwajibkan untuk berbagi sedikit rezekinya kepada orang-orang yang kurang mampu dalam bentuk zakat fitrah.

Oleh karena itu, tahukah Anda bagaimana awal mula diwajibkan untuk zakat fitrah kepada umat Muslim?

Pada masa Nabi Muhammad SAW, zakat fitrah tidak diwajibkan di bulan Ramadhan. Selama 13 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah tinggal di Kota Mekkah, Nabi Muhammad SAW telah melewati 13 kali Ramadhan, yaitu pertama kali Ramadhan di umur Nabi ke-41 tahun tepatnya pada  Agustus 610 M, hingga Ramadhan pada umur nabi ke-53 yang bertepatan pada April tahun 622 M.

Baca Juga: Hanya Ada Pada Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan Tentang Zakat Fitrah, Hukum dan Besarannya

Pada waktu itu belum diwajibkan untuk mengeluarka zakat fitrah bagi umat Muslim pada bulan Ramadhan dan juga pada Idul Fitri.

Perintah untuk berzakat memang sudah ada akan tetapi  tidak ada ketentuan yang pasti terkait waktu dan jumlah zakatnya. Penjelasan ini bisa dilihat pada tafsir Ibnu Katsir pada ayat 20 surah Al-Muzzammil. 

Perintah untuk  berzakat mulai diperintahkan setelah Nabi hijrah ke Madinah, dan menetap selama 17 bulan. Disitu turunkanlah ayat 183-184 surat Al-Baqarah, bertepatan dengan bulan Syakban tahun ke-2 H.

Baca Juga: Yuk Simak! 5 Doa dan Niat Zakat Fitrah Lengkap, Untuk Diri Sendiri Serta Anak dan Keluarga 

Ayat 183-184 surat Al-Baqarah yang menjadi pedoman dijawibkan puasa di bulan Ramadan. Tidak lama dari itu dan pada bulan Ramadhan itu juga mulai diwajibkan zakat kepada kaum muslim.

Inilah penjelasan seperti yang diterangkan oleh Ibnu Umar.

“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW. telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1 sha’ kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin,” (HR. Muslim).

Adapun berikut niat Zakat Fitrah

1. Niat zakat firah untuk diri sendiri

Baca Juga: Contoh Materi Kultum Ramadhan Tentang Zakat Fitrah yang Ringan dan Menarik, Cuma 5 Menit dan Mudah Diingat

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (disebutkan nama lengkap), fardu karena Allah Ta‘ala.” 

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (disebutkan nama lengkap), fardu karena Allah Ta‘ala.” 
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Arab dan Latin untuk Sendiri dan Keluarga, Beserta Waktunya yang Wajib Kamu Ketahui 

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

“Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (disebutkan nama lengkap), fardu karena Allah Ta‘ala.”

Saat seseorang menerima zakat fitran dianjurkan baginya untuk mendoakan bagi orang-orang yang telah memberinya zakat fitrah.mendoakan yang baik-baik bagi orang yanng telah memberikannya zakat fitrah. Doanya bisa dilafalkan dengan bahasa apa pun.

Baca Juga: Zakat, Infaq dan HKL Baitul Mal Aceh, Tembus 72,84 Miliar 

Itulah penjelasan singkat tentang awal mula di wajibkan untuk zakat fitrah pada bulan Ramadhan dan niat saat memberi zakat fitrah.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x