Network
JURNALACEH.COM- Wisata Religi menjadi salah satu destinasi populer di banyak daerah dan beberapa diantaranya mempunyai hal unik dan menarik sebagai daya pikat bagi para pengunjung.
Banda Aceh sebagai Ibukota Serambi Mekkah tentunya akan selalu menjadi ikon dan role model bagi daerah lainnya dalam hal yang berbau syariat termasuk dalam tema wisata dengan konsep religius.
Jika tempat wisata pada umumnya terdapat berbagai macam wahana, permainan dan fasilitas pendukung untuk bersenang-senang, maka wisata religi yang akan kita bahas kali ini berbentuk Masjid yang merupakan rumah ibadah bagi masyarakat Muslim/ penganut agama Islam.
Masjid sebagai tempat ibadah mempunyai fungsi lain sebagai daya pikat untuk masyarakat berkunjung diluar jam-jam ibadah. Hal-hal yang menjadi bagian dari incaran para pengunjung mencakup seperti desain bangunan, kemewahan, nilai historis dan sebagainya.
Nah, bagi anda yang saat ini berada di sekitaran Banda Aceh berikut JurnalAceh.com memberikan rekomendasi beberpa Masjid yang dapat anda kunjungi sebagai destinasi wisata religi.
1. Masjid Raya Baiturrahman
Destinasi wisata religi di Banda Aceh yang pertama adalah Masjid Raya Baiturrahman (MRB). Masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini menjadi destinasi religi paling megah dan tentunya mempunyai pengaruh yang besar bagi masyarakat Aceh, terkhusus warga Banda Aceh.
Hal ini tentunya karena MRB mempunyai nilai sejarah yang tidak bisa dibandingkan dengan masjid manapun di Aceh. MRB secara historical berhubungan langsung dengan Kerajaan Aceh pada masa lalu.
MRB didirikan pada tahun 1612 M, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pendapat lain mengatakan jauh sebelum itu yakni pada tahun 1292 pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Mahmudsyah. Meski punya 2 versi, namun keduanya menjelaskan bahwa Masjid ini dibangun pada masa Kerajaan Aceh.
Pendirian MRB ini selain untuk sarana ibadah, juga sebagai bentuk simbolik dari perlawanan Aceh terhadap kolonial Belanda yang ingin menguasai Nanggroe Aceh Darussalam pada masa itu.
Baca Juga: Paling Top! 3 Wisata Kuliner Malam Yang Paling Enak Di Medan, Rasanya Poll Banget dan Bikin Nagih
Bangunan ini begitu megah dan mewah dengan desain arsitektur bernuansa Mughal dapat dilihat dari kubah besar dan terdapat satu menara disekitarnya. Selain itu, dari segi interior juga terdapat hiasan dinding dengan relief dan tangga marmer yang kental khas China dan kaca patri Belgia, membuat MRB tampak begitu menawan.
Saat ini, MRB sudah dihiasi dengan bentangan halaman yang luas dan dapat dinikmati oleh para pengunjung, ditambah payung menyerupai yang terdapat di Masjid Nabawi membuat suasana kunjungan wisata religi anda semakin luar biasa. Dan FYI, daya tampung MRB saat ini mencapai 24.000 jamaah.
2. Masjid Haji Keuchik Leumiek
Destinasi wisata religi di Banda Aceh yang kedua adalah Masjid Haji Keuchik Leumiek. Masjid yang dibangun pada tahun 2019 ini mempunyai nuansa megah dan desain bangunan yang luar biasa mewah dengan warna emas membaluti seluruh bagian bangunan masjid.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Malam di Semarang, Paling Asyik, Yuk Cobain!
Masjid Haji Keuchik Leumiek atau masyarakat sering menyebutkan dengan Masjid Emas Aceh ini selalu ramai pengunjung, baik untuk beribadah atau menikmati pesona keindahannya.
Selain itu, daya pikat masjid ini terletak pada suguhan nuansa Timur Tengan dengan bergaya Spanyo yang membuat pengunjung berdecak kagum atas sarana ibadah yang sudah bernilai destinasi wisata halal ini. Apalagi suguhan warna gold disekeliling bangunan yang menambah kesan mewah nan megah.
3. Masjid Agung Al-Makmur/ Masjid Oman
Destinasi wisata religi di Banda Aceh yang ketiga adalah Masjid Agung Al-Makmur atau populer dengan sebutan Masjid Oman. Masjid yang sudah menjadi salah satu Destinasi wisata religi di Banda Aceh ini mempunyai daya pikat yang luar biasa.
Dimana pengunjung akan memilih untuk menghabiskan waktu disini tentunya setelah menyelesaikan kegiatan ibadah. Hal ini tentu menandakan kalau masjid ini begitu menarik untuk dikunjungi.
Salah satu daya tarik tersebut, selain kemewahan juga corak arsitekturnya yang juga berkiblat kepada nuansa Timur Tengah yang begitu mempesona. Lebih dari itu, fasilitas dan akses masuk kedalam Masjid juga sangat mudah dan mantap, menjadikan tempat ini lebih ramah untuk dikunjungi.
Masjid yang saat ini sudah termasuk destinasi wisata religi ini dibangun oleh masyarakat setempat melalui kegiatan swadaya dan gotongroyong secara bersama-sama pada tahun 1979.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
