Network
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, dalam keterangannya mengatakan bahwa pawai kapal hias mendapat sambutan positif dan apresiasi dari masyarakat. Namun dirinya turut menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang mengalami kemacetan, karena dampak dari ribuan masyarakat yang hendak menyaksikan pawai kapal hias di PKA ke-8 tahun ini.
Kelezatan Kuliner Kuah Beulangong Turut Ramaikan PKA ke-8
Selain pawai kapal hias yang sukses menarik minat ribuan masyarakat Aceh, acara Kenduri Kuah Beulangong yang digelar Pemerintah Aceh pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 juga cukup menarik untuk disaksikan. Pasalnya kuah beulangong merupakan salah satu hidangan legendaris khas Aceh, yang hanya dimasak pada acara maupun kegiatan tertentu lainnya.
Acara Kenduri Kuah Beulangong tersebut dipusatkan di Blang Padang, Kota Banda Aceh, dimana Pemerintah Aceh melalui Disbudpar telah menyediakan sebanyak 41 beulangong yang kalau di total mencapai sebanyak 5.000 porsi!
Kelezatan kuah beulangong yang disajikan berasal dari tiga jenis bahan campuran daging yang unik, diantaranya batang pohon pisang atau bak, buah pisang muda, hingga potongan buah nangka muda.
Seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal juga menyampaikan bahwa acara Kenduri Kuah Beulangong kemarin terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat ikut menikmati lezatnya warisan kuliner legendaris khas Aceh tersebut.***
