Network
JURNALACEH.COM - Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh mengumumkan kesiapannya untuk mengawal dan mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Kepala Bidang Humas Polda Aceh, menegaskan bahwa pengawalan dan pengamanan distribusi logistik pemilu akan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk secara khusus.
Dikutip dari aceh.antaranews.com, menurut Joko Krisdiyanto, Polda Aceh dan jajaran telah mempersiapkan diri untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024, termasuk pengawalan dan pengamanan distribusi logistik kepada peserta demokrasi.
Baca Juga: Yuk Cek, Ini Perbedaan Besaran Gaji KPPS dan PTPS serta Uang Saku Bimtek pada Pemilu 2024
Proses distribusi logistik dimulai dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten kota ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), selanjutnya dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS), dan akhirnya sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) sehari sebelum pemungutan suara dilakukan.
Sebelumnya, dari KIP, kepolisian juga turut serta dalam mengawal dan mengamankan logistik pemilu dari Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara ke 23 KIP kabupaten kota di Aceh. Ini menunjukkan keterlibatan aktif kepolisian dalam memastikan kelancaran jalannya proses demokrasi.
Pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban untuk memastikan distribusi logistik pesta demokrasi lima tahun tersebut berjalan lancar tanpa hambatan merupakan fokus utama Polda Aceh.
Joko Krisdiyanto mengajak masyarakat untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar suasana tetap kondusif. Tujuannya adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai bagi seluruh warga Aceh.
Ketua KIP Provinsi Aceh, Saiful, menjelaskan bahwa semua logistik pemilu harus tiba di tempat pemungutan suara (TPS) sehari sebelumnya pemungutan suara dilaksanakan.
