Penganan yang satu ini merupakan salah satu kue tradisional yang sering ditemui dalam berbagai acara. Kue basah ini memang cukup digemari masyarakat Aceh sehingga menjadi hidangan utama saat menyambut tamu pada hari raya.
Penyajian timphan sudah dilakukan secara turun temurun dan telah menjadi tradisi. Sebuah pribahasa Aceh berbunyi Uroe goet buleun goet, timphan ma peugoet beumeutume rasa berartikan hari baik bulan baik, timphan buatan ibu harus bisa dirasakan.
Demikian rekomendasi kue Khas Tanah Rencong yang biasa disajikan saat hari raya. Selain menjadi hidangan yang lezat, kue tradisional juga simbol dari keberagaman budaya dan tradisi yang tersimpan didalamnya. ***