Semarakkan Malam Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Aceh Gelar Pawai Takbir Keliling Berhadiah, Ini Rutenya

- 16 Juni 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi - Pawai takbir keliling saat malam Idul Adha, di Banda Aceh (ANTARA/Nurul Hasanah)
Ilustrasi - Pawai takbir keliling saat malam Idul Adha, di Banda Aceh (ANTARA/Nurul Hasanah) /

Di seluruh dunia, umat Muslim merayakan Idul Adha dengan berbagai kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah penyembelihan hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan, keluarga, dan tetangga. Aktivitas ini melambangkan solidaritas sosial, kepedulian terhadap sesama, dan pengorbanan yang dilandasi oleh niat baik.

Baca Juga: Wow! Ini Dia 7 Tempat Liburan yang Wajib Kamu Datangi Saat Liburan Idul Adha

Tradisi dan Kemeriahan di Berbagai Negara

Setiap negara memiliki tradisi unik dalam memperingati Idul Adha. Di negara-negara dengan mayoritas Muslim, seperti Indonesia, Turki, Saudi Arabia, dan Mesir, perayaan Idul Adha diwarnai dengan shalat Id bersama di masjid atau lapangan terbuka, serta prosesi penyembelihan dan pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.

Di samping itu, ada juga tradisi pawai takbir keliling seperti yang dilakukan di Aceh, Indonesia, yang mengundang partisipasi masyarakat dalam mengumandangkan takbir secara berjamaah sambil berjalan kaki atau menggunakan kendaraan hias. Tradisi ini tidak hanya memperkokoh kebersamaan umat Muslim, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan semangat keagamaan.

Pesan Kemanusiaan dan Kebajikan

Idul Adha juga mengandung pesan kemanusiaan yang kuat. Selain dari aspek ibadahnya, momen ini mengajarkan nilai-nilai seperti pengorbanan, tolong-menolong, dan kepedulian terhadap orang lain.

Melalui pembagian daging kurban, umat Muslim diingatkan untuk tidak melupakan kaum dhuafa (orang-orang yang kurang mampu) dalam masyarakat dan untuk berbagi kebahagiaan dalam momen yang penuh berkah ini.

Kondisi Saat Pandemi

Meskipun tradisi Idul Adha sudah lama terjalin dan berlangsung secara tradisional, tahun-tahun terakhir telah menyaksikan perubahan signifikan terkait dengan pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial akibat pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah