Menteri Ekonomi Brasil Paulo Guedes dan Menkeu Sri Mulyani sepakat bahwa konflik geopolitik dan berbagai respon kebijakannya memiliki dampak terhadap dunia dan memicu krisis pangan global.
Baca Juga: Masih Perang, Rusia dan Ukraina Tetap Kirim Delegasi ke 3rd FMCBG G20 di Bali, Bahas Krisis Pangan
Menkeu Sri Mulyani juga turut menekankan pesan dari Presidensi G20 Indonesia mengenai ajakan deeskalasi tensi geopolitik demi meredam dampak penyebaran (spillover effect) yang telah dirasakan secara global di berbagai bidang, seperti pangan, energi, dan inflasi. Hal ini semakin mendorong peran penting dari forum kerja sama multilateral seperti forum G20 untuk mengakhiri konflik tersebut.
Menkeu Sri Mulyani juga turut mengundang Paulo Guedes untuk hadir dalam salah satu side event FMCBG ketiga, yaitu seminar mengenai Food Insecurity pada 15 Juli 2022. Diskusi mengenai isu ketahanan pangan yang sedang melanda berbagai negara di dunia berpotensi mengarah pada pembentukan tim kerja yang serupa dengan JFHTF, yaitu Joint Finance and Agriculture Taskforce.
Kedua pihak juga mendiskusikan pentingnya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara. Menkeu khususnya menyatakan pentingnya diversifikasi mitra dagang di tengah dinamika global yang dapat mengancam hubungan dagang dengan mitra tradisional.***