Sembilan Negara yang Menolak Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB, Salah Satunya Negara Tetangga

- 11 Mei 2024, 20:00 WIB
Polisi di perbatasan Israel/(ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/pras.)
Polisi di perbatasan Israel/(ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/pras.) /

Pemungutan suara yang terjadi di Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024, meskipun hanya merupakan satu langkah dalam perjalanan yang panjang menuju perdamaian di Timur Tengah, memiliki arti yang mendalam. Itu adalah referendum global tentang nasib rakyat Palestina dan komitmen dunia untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik Israel-Palestina.

Dengan melanjutkan dialog, diplomasi, dan upaya perdamaian yang berkelanjutan, mungkin ada harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa perdamaian sejati hanya dapat dicapai melalui penghargaan terhadap hak asasi manusia, keadilan, dan pengakuan atas martabat semua individu yang terlibat dalam konflik ini.***

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah