Mau Puasa Air 72 Jam? Ini Manfaat, Dampak dan Bahaya Puasa Minum Air Jangka Panjang yang Perlu Diketahui

- 3 Januari 2024, 22:20 WIB
ilustrasi air mineral/freepick.com/@freepik
ilustrasi air mineral/freepick.com/@freepik /

JURNALACEH.COM - Puasa air selama 72 jam telah menjadi topik penelitian yang menarik, mengungkapkan potensi manfaat kesehatan yang signifikan dan sejumlah potensi risiko. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat dan bahaya puasa air 72 jam, serta cara yang tepat untuk menjalankannya.

1. Manfaat Puasa Air 72 Jam:

Autofagi dan Regenerasi Sel:

Penelitian pada hewan dan in vitro menunjukkan bahwa puasa berkepanjangan dapat meningkatkan regenerasi sel induk. Dengan aktifnya autophagy, sel-sel tua dan rusak dieliminasi dari sistem, membuka jalan bagi pertumbuhan sel-sel yang lebih sehat.

Penurunan Risiko Penyakit Kronis:

Puasa dapat menurunkan peradangan secara umum dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini membawa berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Viral Usai Disinggung Anies Dalam Debat Capres: Ini Pengertian, Dampak dan Penjelasan Tentang Ordal

Metabolisme dan Penurunan Berat Badan:

Puasa 72 jam dapat memasukkan tubuh ke dalam kondisi ketosis, meningkatkan metabolisme, dan menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Perbaikan DNA dan Kesehatan Jantung:

Adaptasi metabolik terhadap stres puasa dapat membantu mencegah kerusakan DNA dan meningkatkan kesehatan jantung.

Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh:

Puasa dapat merangsang regenerasi sel induk, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam pemulihan setelah sakit atau cedera.

2. Cara Melakukan Puasa Air 72 Jam:

Hindari Karbohidrat Olahan:

Karbohidrat olahan seperti kerupuk, keripik, dan roti putih sebaiknya dihindari setelah puasa.

Pilih Makanan Lembut:

Saat berbuka, pilih makanan lembut seperti kaldu tulang yang mengandung nutrisi penting untuk membantu pencernaan.

Baca Juga: Ini Lho, Manfaat dan Cara Konsumsi Daun Kelor untuk Kesehatan

Protein dan Sayuran:

Pilih sumber protein seperti unggas atau ikan, dan konsumsi sayuran berdaun hijau untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

3. Makanan yang Harus Dihindari Setelah Puasa 72 Jam:

Karbohidrat Olahan:

Hindari makanan seperti kerupuk, keripik, dan roti putih yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Laktosa dan Sayuran Salib:

Produk susu yang mengandung laktosa dan sayuran seperti brokoli, kangkung, dan kubis sebaiknya dihindari.

4. Bahaya Puasa Air 72 Jam:

Dehidrasi:

Puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mengakibatkan pusing, sakit kepala, dan bahkan kerusakan ginjal.

Hipotensi Ortostatik:

Penderita penyakit jantung harus berhati-hati karena puasa air dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sementara.

MBaca Juga: Wajib Tau! 4 Manfaat Class Meeting di Sekolah yang Diadakan Setiap Akhir Semester

Memperburuk Kondisi Medis:

Beberapa kondisi seperti masalah gastrointestinal, encok, hipertensi, dan penyakit jantung dapat diperburuk oleh puasa air.

Kesimpulan

Puasa air 72 jam memiliki manfaat potensial yang signifikan untuk kesehatan, termasuk regenerasi sel, penurunan berat badan, dan perbaikan DNA.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjalankan puasa semacam ini, terutama bagi mereka dengan kondisi medis tertentu. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai program puasa ini untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya.***

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x