JURNALACEH.COM - Praktisi Media Rudi S Kamri diberitakan kembali memberikan kritikan terhadap Ridwan Kamil terkait pembangunan Mesjid Al Mumtadz di Cimanung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rudi S Kamri mempersoalkan hingga menyesalkan pembangunan Mesjid untuk anak kandung Gubernur Jawa Barat tersebut.
Menurut Rudi S Kamri, Eril bukanlah siapa-siapa sehingga sangat tidak layak dibangun sebuah Mesjid atas nama Eril.
Baca Juga: Cinta Laura Memilih Jaga Kebersihan di Lingkungan Citayam Fashion Week
Penilaian tersebut dikarenakan semasa hidup Eril tidak ada kontribusi terhadap Indonesia. Kritikan tersebut disampaikan Rudi S Kamri melalui akun instagram @kanalanakbagsa, dikutip JurnalAceh.com Rabu, 27 Juli 2022.
"Ridwan Kamil Akan membangun Mesjid Al-Mumtadz di dekat makam Eril sebagai prasasti penghormatan terhadap perjuangan Eril untuk generasi muda," ucap Rudi S Kamri.
Disamping itu Rudi juga mempertanyakan serta menyentil tentang jumlah anggaran yang dikucurkan dalam pembangunan Mesjid tersebut dengan dengan jumlah Rp44 Miliyar.
Baca Juga: Dari Mesir, Oki Setiana Dewi Turut Bahagia Sambut Kehadiran Beby R, Lalu Ia Berdoa
"Eril siapa, ya? kenapa dibangunkan Mesjid 48 Miliyar untuk seorang Eril?," tanya Rudi.
Sayangnya, harapan mendapatkan pujian pupus dengan komentar negatif dari Netizen, salah satu akun netizen membalas kritikan tersebut kepada Rudi S Kamri, serta menhimbau agar Rudi dapat mengambil sisi positif dari yang dilakukan Ridwan Kamil.
"Bapak ini siapa yah wkw makanya kalau ngikuti berita jangan setengah dan biasakan ambil sisi positifnya dan konfirmasi dulu kebenarannyam, kata akun @ala*ramadhansp.
Baca Juga: Ria Ricis Bahagia dengan Kehadiran Baby R, T Ryan Berharap Jadi Anak yang Sholehah
Disamping itu, mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil langsung memberikan hak jawab atas pernyataan dari Rudi S Kamri. Melalui akun Instagram @ridwankamil mengatakan.
Islamic Center di Cimaung sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang di cicil sesuai rezekinya.
"Jadi bukan baru diniatkan membangun mesjid setelah Eril wafat, makanya sudah beres satu lantai basement pada saat Eril wafat," Jelas Ridwan
Ridwan menambahkan jika status Mesjid Al-Mumtadz Bukan lagi milik pribadi, melainkan berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi, kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz," tambah Ridwan Kamil
Sejak namanya menjadi Al Mumtadz tambahnya, ratusan komentar/DM masuk dan ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk Mesjid ini.
"Tentulah diterima dengan senang hati, maka agar tertib Administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungungjawabannya," tambahnya.
Ridwan Kamil menegaskan, ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti hanya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun mesjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar-ikhtiar pribadi sampai kapanpun selesainya.
"Jika tidak suka, silahkan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak profesional. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bawasan, karena itu adab yang sebenarnya,". tutupnya***