Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah

25 Desember 2022, 11:28 WIB
Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Fadli Zon: Kehilangan Tokoh Hebat /Twitter Fadli Zon

 

JURNALACEH.COM -  Budayawan Betawi Ridwan Saidi menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel) tadi pgi.

Dalam pesan berantai yang beredar, sosok yang juga dikenal sebagai sejarawan ini meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB.

"Inna lillahi wa inna ilayhi roji’un. Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," bunyo pesan berantai tersebut.

Baca Juga: Wahana Baru Jungleland Sentul, Cek Update Harga Tiketnya

Kabar duka itu dikonfirmasi oleh politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Sosok yang dikenal dekat dengan Ridwan Saidi.

"Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Sy kenal lebih dr 30 thn lalu. Ribuan koleksi buku kuno n seratusan piringan hitamnya sdh terintegrasi di ⁦@FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini," tulis Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon.

Dua hari lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengabarkan bahwa Ridwan Saidi mengalami pecah pembuluh darah.

Baca Juga: Jokowi Jenguk Korban Gempa Cianjur Lagi, Pastikan Relokasi Rumah Warga Dimulai

"Saya baru saja komunikasi dengan anaknya Bang Ridwan Saidi, tadi pagi jam 6.00, katanya pecah pembuluh darah, n dibawa ke RSPI Bintaro. Keadaan Bang RS belum sadar. Mohon doanya," tulis Fadli.

Pria kelahiran 2 Juli 1942 ini meninggal dunia dalam usia 80 tahun. Ia meninggalkan 5 orang anak, yakni Syarif Razvi Sobirin, Syarifah Jihan Marina, Rifat Najmi, Shahin Maulana, dan Ferhat Afkar.

Pecah pembuluh darah, atau yang disebut juga ruptur pembuluh darah, adalah keadaan dimana sebuah pembuluh darah terputus atau terbuka akibat terjadinya luka atau kerusakan pada pembuluh darah tersebut.

Pecahnya pembuluh darah dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk di dalam otak, jantung, paru-paru, atau organ lainnya.

Baca Juga: Kantor NasDem Aceh dan Lapangan Jalan Sehat dengan Anies Dilempari Telur Busuk

Pecahnya pembuluh darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, atau infeksi.

Gejala-gejala yang dapat terjadi bergantung pada lokasi pecahnya pembuluh darah, tetapi dapat termasuk sakit kepala, pusing, kelemahan, kehilangan kesadaran, atau bahkan kematian.

Untuk mengobati pecahnya pembuluh darah, dokter akan menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan penyebab dan lokasi pecahnya pembuluh darah.

Baca Juga: 4 Wisata Kuliner di Sabang Rayakan Tahun Baru, Harga Terjangkau Menggugah Selera

Tindakan yang mungkin dilakukan termasuk operasi, terapi medis, atau terapi lainnya. ***

 

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler