JURNALACEH.COM - Shalat istikharah merupakan shalat yang tujuannya meminta pilihan dari Allah SWT, karena adanya dua hal yang harus kita pilih salah satunya. Dimana Istikharah adalah kesempatan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan terbaik pada kita atas masalah yang membuat kita ragu apakah akan dikerjakan atau ditinggalkan.
Pilihan tersebut bisa mencakup banyak hal, seperti pilihan pekerjaan, jodoh, bingung memilih tempat kuliah maupun pilihan lainnya yang kita alami. Namun, dalam pelaksanaannya, kita perlu mempelajari niat, tatacara, serta waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat istikharah.
JurnalAceh.com mencoba memberikan penjelasan terkait niat, tatacara dan waktu pelaksanaan shalat Istikharah. Para ulama menjelaskan bahwa tatacara shalat istikharah adalah seperti shalat sunah biasa, dijalankan dalam dua rakaat dan langsung salam.
Tidak ada waktu khusus untuk melaksanakannya, namun melakukan shalat istikharah pada waktu-waktu mustajabah adalah paling utama, yakni pada malam hari tepatnya di sepertiga malam yang terakhir. Yang membedakan Shalat istikharah dengan shalat sunnah lainnya adalah niat, dan beberapa tambahan doa ketika shalat dan setelahnya yang disunnahkan.
NIAT SHALAT ISTIKHARAH
Sebagaimana niat shalat yang lain, dibaca sebelum takbir secara lisan dan dilafalkan dalam hati ketika saat mengucapkan takbiratul ihram, niatnya sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal istikharati rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya “aku berniat shalat sunnah istikharah sua rakaat karena Alla Ta’ala”
TATACARA SHALAT ISTIKHARAH
Secara umum tatacara shalat istikharah sama seperti shalat sunnah pada umumnya, namun, para ulama ketika melaksanakan shalat istikharah sebagai berikut.
Rakaat pertama setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, membaca surat Al – Fatihah dan dilanjutnkan dengan Surat Al – Kafirun. Lalu pada Rakaat kedua membaca Surat Al – Fatihah dan Surat Al – Ikhlas.
Baca Juga: Ini Lho Doa Supaya Kita Tidak Malas Shalat, Cocok Diamalkan Saat Bulan Ramadhan, Yuk Disimak
Namun, perlu diketahui bacaan surat selain Al-Fatihah bukan termasuk rukun shalat melainkan hukumnya sunah, sehingga seseorang yang melakukan shalat istikharah dibolehkan membaca surat lain yang terdapat dalam Al-Quran yang dihafal.
Setelah membaca doa sujud (3 kali), dianjurkan membaca doa berikut pada saat sujud terakhir.
Sub-haanaka laa’ilma lanaa illaa maa’allamtanaa innaka antal ‘aliimul hakim.
Artinya: “mahasuci engkau (ya Allah), tiada pengetahuan bagi kamu, kecuali apa-apa yang telah engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya engkau maha mengetahui lagi mahabijaksana”.
Sebelum salam hendaknya membaca doa khusus shalat istikharah yang didahului dengan shalawat dan tahmid serta diakhiri dengan salam, namun doa tersebut bisa juga di baca setelah salam.
Baca Juga: Ini Lho, Doa Setelah Shalat Tahajud, Yuk Diamalkan Mumpung Bulan Ramadhan
WAKTU SHALAT ISTIKHARAH
Seseorang yang ingin melaksanakan shalat istikharah, sesungguhnya tidak ada waktu khusus untuk melaksanakannya. Namun, melakukan shalat istikharah pada waktu-waktu mustajabah adalah paling utama, yakni pada malam hari tepatnya di sepertiga malam yang terakhir.
Sedangkan bagi perempuan yang sedang berhalangan (lantaran haid, nifas atau wiladah), jika menghendaki istikharah akan sesuatu hal, maka cukup dengan baca doa istikharah tanpa shalat.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News