Yuk Simak! Benarkah Rokok Bisa Menyebabkan Stunting pada Anak, Lalu Apa solusinya?

15 Juni 2023, 14:32 WIB
Ilustrasi Dilarang Merokok/ Unsplash /

JURNALACEH.COM– Kasus stunting masih menyerang anak-anak di sejumlah daerah Indonesia. Lalu benarkah rokok salah satu penyebab stunting? Stunting merupakan perawakan pendek atau sangat pendek dengan panjang badan/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan usia pertumbuhan WHO.

Penyebab stunting yang juga disebut kekurangan gizi kronis ini berhubungan dengan kondisi sosioekonomi yang rendah (kemiskinan), riwayat sakit berulang, asupan nutrisi dan kesehatan ibu yang buruk, praktik pemberian makan bayi dan anak yang tidak tepat, serta lingkungan yang tidak sehat.

Nah, rokok merupakan salah satu lingkungan yang tidak sehat untuk bayi dan anak. Lantas bagaimana bisa rokok berdampak menjadi anak stunting?

Simak informasi berikut berdasarkan sumber spesialis anak dr.Aslinar, Sp.A.,M.Biomed yang telah dirangkum dalam talkshow bersama spesialis paru dan ahli gizi Unicef di salah satu media besar di Aceh.

Adapun alasannya adalah :

1. Asap rokok yang dihirup dapat mengganggu penyerapan gizi pada anak, sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak.

2. Biaya belanja rokok yang sangat besar, dapat mengurangi jatah belanja makanan keluarga. Adakalanya uang yang seharusnya dipakai untuk membeli keperluan dapur seperti bahan makanan bergizi, namun jadi terpakai untuk beli rokok.

3. Merokok dapat mengganggu kesehatan anak ,seperti sesak nafas, alergi, tuberkulosis. Sehingga kondisi yang sering sakit ini akan berakibat pada gangguan gizi pada anak.

4. Ibu hamil yang perokok pasif dapat membuat pertumbuhan janin terganggu, sehingga bisa menyebabkan bayi lahir BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), yang merupakan salah satu risiko terjadinya stunting.

5. Rokok memiliki kandungan berupa karbonmonoksida dan benzena yang menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang sehingga berisiko terjadi anemia. Dampak anemia ini dapat menyebabkan menurunkan jumlah nutrient ke sel dan jaringan kelenjar terutama kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid dan hormon pertumbuhan.

Demikian alasan mengapa rokok bisa menyebabkan anak stunting yang dikutip dari spesialis anak dr.Aslinar, Sp.A.,M.Biomed. Dari alasan tersebut beliau sangat menyarankan agar para orang tua terutama sang ayah yang perokok agar mulai berhenti merokok.

Solusi agar bisa berhenti merokok dapat dimulai dengan berhenti seketika atau kurangi secara bertahap. Hal itu tentu saja harus didasari motivasi yang kuat untuk berhenti merokok.

Bagi Anda yang perokok juga dapat melakukan tips seperti berolahraga secara teratur, menahan keinginan merokok dengan menundanya, minta dukungan keluarga atau teman, kenali waktu dan situasi dimana Anda paling sering merokok, dan jangan lupa konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.

Semua ini bertujuan untuk menyayangi anak Anda agar tidak terkena kasus stunting atau berbagai penyakit lainnya, serta menjaga kesehatan pribadi Anda.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler