JURNALACEH.COM- Pontianak terkenal sebagai salah satu Kota di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. Dilihat dari kondisi geografisnya, tidak diragukan lagi, apalagi di sana terdapat tempat-tempat wisata terkenal yang membuat Anda terkejut dan bahagia.
Tak hanya memiliki garis khatulistiwa, Kalimantan juga dikenal dengan sebutan pulau seribu sungai, dimana banyak sungai besar mengalir di pulau ini. Salah satunya juga mengalir ke Kota Pontianak.
Selama ini Pontianak masih jarang dikenal keindahannya, namun ternyata Kota ini juga memiliki banyak bangunan dan monumen ikonik masa lalu, serta mampu menenangkan jiwa dan raga Anda saat singgah di tempat ini. Berikut ini tiga tempat wisata di Pontianak yang bisa menjadi tujuan Anda selama berwisata.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Pantai di Sulawesi Selatan, Pemandangan Alamnya Sangat Menawan
1. Masjid Jami Pontianak
Masjid ini merupakan masjid terbesar di Kota Pontianak. Sejarahnya didirikan oleh Syarif Abdurrahman. Konstruksi bangunannya terbuat dari kayu dan jerami serta mampu menampung lebih dari seribu jamaah.
Arsitektur patung sangat kental dengan budaya Melayu. Kaligrafi di dinding mencerminkan peradaban Islam. Yang menarik, terdapat 6 rukun yang mencerminkan rukun iman. Selama berkunjung, Anda akan merasakan suasana asri dan segar. Warna masjid ini kuning khas budaya Pontianak, dengan luas 4.000 meter persegi. Terdapat juga taman untuk bersantai.
Tiket masuknya gratis. Lokasinya di Kampung Beting, Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Pangandaran Terbaru 2023, Pas untuk Melepaskan Kepenatan
2. Makam Kesultanan Batulayang
Makam ini merupakan makam pada masa kerajaan Kadariyah. Wisatawan sering datang ke sini untuk berziarah atau sekadar untuk hiburan. Terdapat tempat penembakan meriam yang digunakan untuk serangan Belanda. Disebut Batu Layang karena dulunya banyak bebatuan di Sungai Kapuas yang seolah-olah terapung, bukannya tenggelam.
Ini adalah tempat pemakaman Sultan Hamid II. Sultan Hamid II adalah putra Sultan Syarif Muhammad. Ia berperan penting dalam penciptaan lambang negara Garuda Pancasila. Sultan Hamid II menjadi Sultan Pontianak terakhir setelah kepergiannya.
Saran bagi Anda yang ingin berkunjung. Jika Anda tidak menyukai keramaian, jangan berkunjung pada malam Senin dan Jumat, karena sangat ramai dengan peziarah. Bahkan, jemaah haji yang datang tidak hanya dari Pontianak saja, melainkan juga dari daerah lain.
Baca Juga: Ini Dia, Wisata Budaya dari Menara Siger yang Menjadi Simbol Kebanggaan Lampung
Pengunjung wajib melepas sepatu setelah memasuki gerbang masuk. Jika ingin salat dan menunaikan ibadah haji, sebaiknya mandi terlebih dahulu. Bersikaplah sopan dan jangan melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk menghormati kuburan.
Lokasinya di Khatulistiwa, Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
3. Masjid Raya Mujahidin
Ini adalah masjid terbesar di Kota Pontianak. Masjid ini awalnya diresmikan pada Tahun 1978, kemudian direnovasi pada Tahun 2015. Begitu masuk ke dalam masjid, akan merasakan arsitektur khas Kalimantan Barat, salah satunya adalah banyaknya tiang penyangga masjid. Masjid ini mampu menampung sekitar 9 ribu jamaah, memiliki bangunan dua lantai dengan luas bangunan sekitar 60 meter X 60 meter di atas lahan sekitar 4 hektar.
Baca Juga: Yuk Kunjungi 3 Tempat Wisata di Sleman saat Weekend dan Nikmati Keindahan Panorama Alam yang Memukau
Masjid ini digunakan sebagai pusat dakwah dan sering diadakan salat Jumat dan tarawih. Pendaftaran gratis. Lokasinya di Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Jam operasional 24 Jam setiap hari.***