Garuda Meminta Maaf Kepada Jamaah Haji Akibat Penyesuaian Jadwal Pemulangan

28 Juni 2024, 19:25 WIB
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330 - 300 / @dps_spotter / Instagram /

JURNALACEH.COM - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah haji dan pemangku kepentingan layanan haji yang terkena dampak dari perubahan jadwal penerbangan saat fase pemulangan ke tanah air.

"Kami memohon maaf kepada jamaah haji yang terdampak oleh penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ini, termasuk kepada berbagai pemangku kepentingan layanan haji, terutama Kementerian Agama RI," kata Irfan dalam pernyataannya di Jakarta yang dihimpun dari Antaranews.com

Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai peningkatan pada aspek operasional untuk memastikan ketepatan waktu layanan penerbangan haji tetap terjaga. Hal ini menanggapi berbagai masukan dan sorotan dari pemangku kepentingan terkait kelancaran operasional haji.

Irfan mengakui adanya beberapa catatan penting terkait keterlambatan penerbangan pada beberapa kloter yang berangkat ke tanah air.

Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf atas kurangnya respons terhadap berita yang muncul di media.

"Kami berupaya meminimalkan polemik yang berkepanjangan dan lebih fokus pada percepatan tindakan korektif," ucap Irfan.

Ia menegaskan bahwa Garuda Indonesia berkomitmen memastikan kelancaran operasional penerbangan haji dengan mengutamakan keselamatan penerbangan.

PT Garuda Indonesia menyampaikan bahwa ada penyesuaian jadwal dan slot untuk 46 kloter penerbangan pemulangan jamaah haji Indonesia karena keterbatasan slot di bandara Arab Saudi.

Garuda Indonesia terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan penerbangan haji, khususnya otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama, untuk memastikan kelancaran operasional fase pemulangan jamaah haji 2024 sebagai langkah mitigasi terhadap keterbatasan slot penerbangan di bandara Arab Saudi.

"Komitmen ini juga diiringi dengan upaya mengoptimalkan mitigasi, termasuk penyediaan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku kepada jamaah yang terdampak penyesuaian jadwal pemulangan, dengan fokus utama pada kenyamanan jamaah haji," ujar Irfan.

Ia menyebutkan bahwa penerbangan haji merupakan operasi yang kompleks, sehingga Garuda Indonesia telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan pelaksanaan haji sejak jauh hari.

Otoritas bandara menyampaikan bahwa ada 68 slot penerbangan yang tidak bisa dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia karena adanya perubahan kebijakan pengaturan slot di bandara Arab Saudi.

Garuda Indonesia yang didukung oleh Kementerian Agama terus bernegosiasi dengan pihak GACA. Saat ini, jumlah slot yang harus disesuaikan berkurang dari 68 slot menjadi 46 slot penerbangan.

Terkait dampak dari penyesuaian jadwal ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menanggung biaya tambahan berupa akomodasi, makanan, dan transportasi bagi jamaah yang terdampak.

"Garuda Indonesia terus berdiskusi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan penerbangan haji, termasuk Kementerian Agama dan GACA, untuk memastikan kelancaran operasional pemulangan jamaah haji hingga 21 Juli 2024," ucap Irfan.

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler