Ridwan Kamil Menanggapi Tiga Kasus Pencabulan di Wilayah Kepemimpinannya

- 17 Desember 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi menggambarkan ketakutan perempuan didalam kesendiriannya
Ilustrasi menggambarkan ketakutan perempuan didalam kesendiriannya /Pixabay

Dia mengatakan bahwa kasus pencabulan yang dilakukan guru terhadap muridnya memperlihatkan bagaimana kejahatan tidak hanya dilakukan kategori tertentu.

"Kalau yang melakukannya itu preman atau penjahat kambuhan, orang bisa melihat korelasi yang logis gitu. Ini kan ustaz, guru agama, jadi ini membuktikan bahwa ya setan itu tidak hanya ada di kategori-kategori tertentu," kata Ridwan Kamil.

Apalagi, guru sebagai sosok yang seharusnya mendidik dan memberikan rasa aman justru menjadi pelaku tindakan keji tersebut.

Di kategori profesi yang harusnya melindungi kan, yang harusnya memberikan kedamaian, malah mengeksploitasi ini," ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kemendikbudristek Memberi Penghargaan, untuk 40 DUDI atas Dedikasi dalam Pedidikan Vokasi.

Sementara terkait kasus predator seks Herry Wirawan, dia menegaskan pihaknya langsung mengambil tindakan begitu mengetahui kejadian tersebut.

"Oleh karena itu, pada kejadian yang Herry Wirawan ini di Mei 2021 saya dikabari, tipikal saya sederhana, detik itu juga ada laporan, detik itu juga saya melakukan tindakan," tutur Ridwan Kamil.

Dia mengatakan pihaknya langsung melakukan beberapa tindakan untuk menangani kasus itu.

"Tindakannya tuh terbagi tiga, saya lapor Polda 'tolong ditangkap' dan langsung ditangkap, yang kedua saya minta sekolah ditutup, dan langsung minggu itu juga diproses ditutup," ujar Ridwan Kamil.

Terakhir, pihaknya langsung menangani anak-anak yang menjadi korban predator seksual tersebut.

Halaman:

Editor: Asmaul Husna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah