Tips Menjadi Pedagang Sukses Seperti Abdurrahman bin 'Auf dan Utsman bin Affan

- 27 Juni 2022, 19:46 WIB
Ustad Adi Hidayat saat menjelaskan 3 keutamaan shalat sunnah fajar dengan mengikuti tauladan Rasulullah SAW.
Ustad Adi Hidayat saat menjelaskan 3 keutamaan shalat sunnah fajar dengan mengikuti tauladan Rasulullah SAW. /Tangkap layar YouTube.com / Adi Hidayat Official

JURNALACEH.COM- Setiap pengusaha, pasti bermimpi untuk menjadi pengusaha sukses. Dunia usaha tak pernah sepi, bahkan selalu menjadi perhatian untuk terus berkembang dibidang yang digeluti.

Terlebih, selema pandemi covid-19, dunia usaha mencuat drastis, seiring banyaknya pekerja yang dirumahkan dan di phk perusahaan, akhirnya banting setir menjadi pengusaha, dengan harapan sukses terhadap usaha yang dijalani.

Namun, tahukah kamu, bahwa berdagang juga digeluti oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Salah satunya Abdurrahman 'Auf dan Utsman bin Affan.

Baca Juga: Tiba di Jerman, Jokowi Disambut Hangat Dengan Sebuket Bunga Oleh Warga Indonesia

Dilansir dari kanal Youtube Ustad Adi Hidayat (UAH) @Adi Hidayat Official adalah, tips yang paling mendasar dalam berbisnis adalah membangun hubungan baik dengan Allah, yang menguasai segalanya.

"Jadi yang pertama itu bukan teori saja, tapi bangunkan dulu hubungan baik kita dengan Allah, maha pemilik rezeki, maha mengetas kesulitan, maha memberi kemudahan solusi," terangnya.

Lanjut UAH, tips lain yang jauh lebih penting selanjutnya adalah, kebiasaan Abdurrahman bin 'Auf dan Utsman bin Affan, mereka tidak pernah meninggalkan tahajud serta dekat dengan Al-Quran. Tidak hanya saat mereka berjuang usaha, sampai mereka sukses bisnis di Madinah pun, tidak ada yang melampaui kegembiraan mereka kecuali menunaikan salat tahajud di malam hari sampai khatam Alquran.

Baca Juga: Kurban di Daerah PMK, Menag Yaqut: Sembelih di Rumah Potong Hewan Saja

"Makanya, kekayaannya dianggap biasa oleh mereka. Jadi, hasil penghasilannya itu masih bisa dibagi dengan penduduk Madinah, misalnya sepertiga dari penduduk Madinah itu ada yang dibantu oleh mereka untuk dilepaskan dari utang-utangnya, sepertiganya lagi diberikan pinjaman modal untuk berusaha, sepertiganya lagi yang tidak punya kemampuan keras untuk bekerja di santuni, jadi semua penduduk Madinah itu mendapatkan bagian dari santunan Abdurrahman," jelas UAH.

Kesimpulannya adalah, pekerjaan mereka bagaimana itu bisa terjadi, ketika hubungan dekat dengan Allah itu terjalin baik. Setelah itu, perkuat ilmu manajemen bisnis, ilmu dagang, supaya tahu bagaimana islam memberikan spirit kepada perdagangan, dan juga jangan menipu orang, jangan curang, hingga strategi objek mudah dikenal orang.

"Kemudian, nanti baru masuk kepada jembatan-jembatan, seperti ada shalat-shalat tertentu mensupport terhadap lapangnya rezeki, kayak shalat dhuha, dan juga yang lainnya," tutupnya. ***

Editor: Fachrulrazi

Sumber: Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x