Pakar Sebut Khofifah Cocok Bersanding dengan Capres Nasionalis, Prabowo

- 6 Juli 2022, 12:25 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Mei 2022 lalu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Mei 2022 lalu. /Pemprov Jatim/

JURNALACEH.COM - Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto - Jawa Tengah Indaru Setyo Nurprojo mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki kans yang sangat besar dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Khofifah sangat layak untuk dicalonkan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Indaru yang juga Ketua Jurusan Ilmu Politik Fisip-Unsoed tersebut menyebut bahwa Khofifah punya modal politik yang kuat yang tidak dimiliki calon lain.

"Khofifah tidak hanya merepresentasikan kaum nahdliyin, tapi juga kaum perempuan yang jumlahnya mencapai separuh lebih dari total jumlah pemilih. Jika isu kesetaraan gender digulirkan dan ditarungkan dengan Puan Maharani, saya yakin publik akan lebih memilih Khofifah dibanding Puan," ujarnya, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Mahasiswa Pascasarjana Aceh di Jakarta Tolak Pj Gubernur dari Militer, Ini Alasannya

Khofifah, kata Indaru, sangat kenyang pengalaman di legislatif dan eksekutif. Sebelum saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah terlebih dahulu malang melintang di Senayan sebagai anggota DPR-RI, lalu menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan di Era Presiden Gus Dur, Kepala BKKBN, dan juga Menteri Sosial di Era Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Khofifah juga adalah pemimpin organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama, Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota yang cukup besar yakni lebih dari 30 juta. Soliditas Muslimat NU terlihat saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 dimana berhasil turut mengantarkan Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia dua periode.

Secara personal, Indaru mengungkapkan bahwa Khofifah adalah sosok politisi yang sangat luwes dan bisa diterima oleh semua kalangan. Dan hal tersebut sangat dibutuhkan Indonesia guna mencegah terjadinya polarisasi akibat pemilihan umum.

Baca Juga: Mahalnya Tagihan PERUMDAM Tirta Abdya, Begini Respon Direkturnya

"Posisi Jawa Timur sangat diperhitungkan karena merupakan salah satu barometer politik nasional. Semua Bakal Calon Presiden akan benar-benar berhitung, termasuk dengan mengajak Khofifah berduet dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang," tutur lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.

Disinggung soal dengan siapa Khofifah bersanding di Pemilu 2024, Indaru mengatakan Khofifah sangat cocok jika berduet dengan bakal calon presiden dari kalangan nasionalis. Menurutnya, figur seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo cocok jika disandingkan dengan Khofifah.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x