Bullying Memang Kejam, Akibatnya Nyawa Anak SD Tasikmalaya Hilang, Sungguh Sangat Memilukan

- 21 Juli 2022, 17:38 WIB
Ilustrasi bullying.
Ilustrasi bullying. /Pixabay/azmeyart-design/Pixabay

Di rumah gubuk berdinding bilik dan papan, keduanya tampak sedih saat bercerita tentang pengalaman pahit yang diderita anak lelakinya tersebut.

Ibu korban, Ti menuturkan anaknya sering mengeluhkan sakit tenggorokan dan kerap kali dipukul teman sepermainan.

Baca Juga: Remaja 19 Tahun Tenggelam di Kreung Tripa Nagan Raya, Belum Ditemukan, Keluarga Korban Lakukan Doa dan Zikir

Murid kelas VI sekolah dasar di Singaparna, Tasikmalaya tersebut juga mengaku sempat dipaksa serta direkam untuk menyetubuhi Kucing. Sungguh Tragis...

Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan, awal kejadian perisakan tersebut mengemuka dan diketahui melalui rekaman video di media sosial yang menyebar.

Video tersebut menunjukkan korban yang dipaksa sejumlah orang yang diduga teman-temannya untuk menyetubuhi seekor kucing.

Baca Juga: Jika Maming Mangkir Lagi, LPSAK Desak KPK Jemput Paksa

"Korban diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi, dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainan nya," tutur Ato Rinanto, Rabu 20 Juli 2022., di kutip JurnalAceh.com Kamis, 21 Juli 2022.

Akibat kerap menjadi korban perundungan, anak kedua dari pasangan Ad dan Ti itu terlihat murung dan enggan keluar rumah.

Bahkan, korban enggan makan dan minum hingga kesehatannya terganggu hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.

Halaman:

Editor: Muharryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah