Komnas HAM Sebut Kantongi Catatan Penting Asal luka Brigadir J

- 22 Juli 2022, 20:26 WIB
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam. /Foto: PMJ/Dok Komnas HAM/

JURNALACEH.COM- Komnas HAM terus bekerja keras dalam pengungkapan kasus meninggalnya Brigadir J.

Informasi terbaru, Komnas HAM telah mengantongi beberapa catatan penting terkait asal luka pada jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini disampaikan langsung oleh komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Jumat 23 Juli 2022. Yang mana, catatan penting tersebut sudah mereka diskusikan dengan dokter forensik independen.

Baca Juga: DPRK Abdya Diduga Takut Bentuk Tim Pansus PT WGU, LSM Kompak: Kita Tempuh Jalur Lain

"Tim kita sudah ada catatan signifikan, yang menunjukkan akibat apa luka tersebut, karakternya apa, dan kira-kira luka tersebut diakibatkan apa, termasuk konstrain waktu kapan terjadinya luka," ungkapnya lewat akun Youtube Komnas HAM.

Anam mengaku, sebenarnya pihaknya sudah memiliki lebih dulu, kemudian mereka diskusikan dengan ahli kedokteran forensik yang diundang, dan diyakini independen.

"Ini independen, yang biasa berkomunikasi dengan Komnas HAM, jadi kami sudah punya itu," terangnya.

Lanjutnya, meski sudah memiliki catatan tersebut, pihaknya belum bisa membuat kesimpulan, karena harus melengkapi data agar penyelidikan imparsial.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan Pertama 2022-2023

"Jika ditanya kesimpulan, itu belum bisa, namun kami punya catatan signifikan terhadap posisi tubuh dan luka-luka yang ada pada jenazah Brigadir J. Belum bisa kami simpulkan sekarang, lagian nggak bisa jugakami simpulkan sekarang karena belum imparsial," jelasnya.

Sebagai informasi, Komnas HAM mengatakan sudah memiliki kronologi  detail soal insiden baku tembak di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

Anam menyatakan, Komnas HAM telah membangun komunikasi dengan tim khusus bentukan Kapolri, untuk meminta sejumlah keterangan dari pihak terkait.

"Sebenarnya kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman yang ada di timsus, tujuannya untuk menentukan kapan kami meminta keterangan terhadap pihak-pihak kepolisian," jelasnya.

"Jadi saya langsung yang berkomunikasi dengan ketua timnya, dan kami sudah membuat jadwal, dan jadwal tersebut disepakati. Soal kapan waktunya, tunggu kami akan umumkan nanti," tutupnya.***

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x