JURNALACEH.COM - Partai Demokrat merespons hasil survei tren kepuasan publik pada kinerja presiden Jokowi yang dirilis, Minggu, 31 Juli 20220. Dimana hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan basis pemilih partai Demokrat melampaui di atas 50 persen.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang dikonfirmasi enggan menanggapi hasil survei yang membawa-bawa basis pemilihnya. Yang jelas, kata dia, masih lebih dari sepertiga responden dalam survei itu mengaku tidak puas terhadap kinerja Jokowi.
"Hampir sepertiga responden enggak puas karena harga kebutuhan pokok, pengangguran juga,'" kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Senin, 1 Agustus 2022.
Dua aspek paling dominan yang menyebabkan publik tidak puas dalam survei tersebut, kata Herzaki menunjukkan ketidakmampuan presiden dalam menyelesaikan masalah yang dhadapi masyarakat.
"Kita sudah soroti dari tahun lalu, pemerintah memang sudah lakukan berbagai exercise dan kebjjakan bahkan reshuffle. Tapi hasilnya belum sesuai yang kita harapkan," lanjutnya.
Ia meminta agar pemerintah fokus pada kebijakan yang benar. Bukan sibuk mengurusi hal yang bukan kebutuhan maysarakat.
Selain itu, sosok yang juga Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat mengingatkan kabinet agar kompak. Karena sisa jabatan kabinet Jokowi-Ma'ruf tersisa 2 tahun lagi.
Segala daya upaya, harapnya, harus dikerahkan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan harga kebutuhan pokok.