Network
JURNALACEH.COM- Peristiwa mengerikan yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktiber 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi tragedi yang menelan korban jiwa terbesar di dunia dalam kerusuhan Stadion Bola yang menewaskan 153 jiwa.
Menurut keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, imbas kerusuhan di Liga BRI 1 antara Arema vs Persebaya tersebut, total korban jiwa hingga seratus orang lebih, dua orang petugas polisi, dan 34 orang yang meninggal Stadion.
Baca Juga: Tembakan Gas Air Mata yang Harus Ditukar dengan Ratusan Nyawa
Tragedi di Stadion Kanjuruhan bermula saat seporter tuan rumah tidak terima dengan kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya, dan meluapkan kemarahan dengan terjun kelapangan, lantas membuat pihak kemanan harus menghalau dan menembakkan gas air mata yang diduga ada tindakan anarkis oleh suporter.
Setelah di tembakkan gas air mata, sontak pihak suporter berhamburan, kocar-kacir menghindari gas air mata, hingga menelan korban jiwa dan terdapat 189 orang luka-luka dari peritiwa tersebut.
Kejadian memilukan di Stadion Kanjuruhan membuat tragedi paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia, dengan menelan korban sebanyak 127 orang yang membuat kejadian itu menjadi urutan nomor 2 dari sejarah paling mematikan di dunia sepak bola.
Baca Juga: Terancam Sanksi FIFA, Ini 3 Dampak yang akan Diterima Timnas Pasca Kerusuhan Kanjuruhan
Jumlah korban yang terjadi di Indonesia, melewati sejarah mematikan yang terjadi pada 9 Mai 2001 di Accra Sports Stadion, Accra, Ghana yang membuat korban jiwa sebanyak 126 orang.
Dikutip dari Priceonomics.com, Berikut daftar tragedi kerusuhan mematikan yang terjadi di berbagai Stadion seluruh dunia.
- Pertama terjadi di Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru pada 24 Mei 1964, yang menewaska 328 orng.
- Tragedi kedua terjadi di Indonesia tepatnya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022, yang menewaskan 153 orang.
- Selanjutnya terjadi di Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana pada 9 Mei 2001, yang menewaskan 126 orang.
- Terjadi di Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris pada 15 April 1989, yang menewaskan 96 orang.
- Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Tragedi Kanjuruhan Malang Versi Polisi
- Tragedi di Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal pada 12 Maret 1988, yang menewaskan 93 orang.
- Tragedi di Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala pada 16 Oktober 1996, , yang menewaskan 80 orang.
- Peristiwa di Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir pada 1 Februari 2012, yang menewaskan 70 orang.
- Peristiwa di Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina pada 23 Juni 1968, yang menewaskan 71 orang.
- Peritiwa di Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia pada 2 Januari 1971, yang menewaskan 66 orang.
- Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan BRI Liga 1 Dihentikan
- Peristiwa di Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet pada 20 Oktober 1982, yang menewaskan 66 orang.
