Network
JURNALACEH.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut menanggapi deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Tanggapan itu disampaikan oleh salah satu elit PKB yakni Jazilul Fawaid. Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB itu mengaku kaget. Karena deklarasi yang dilakukan NasDem terbilang mendadak.
"Kayak ada yang nguber-nguber aja," sentil Jazilul kepada wartawan, di kompleks Parlemen, Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca Juga: Gratis, Kumpulan Link Spanduk Mulid Nabi Muhammad SAW 2022 dengan Desain Menarik
Kendati demikian, ia berharap silaturahmi kedua partai sebagai sesama pendukung Presiden Jokowi tak terputus. Meskipun NasDem sudah punya jagoan yang berbeda dengan PKB. Sehingga bisa berkompetisi secara sportif di Pilpres 2022 mendatang.
"Sebagai partai koalisi bersama pak Jokowi dan pemerintah kita berharap jaga silahturahmi kompetisi yang sportif nanti di pemilu 2024," harapnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini kerja sama politik yang dibangun antara PKB dengan Gerindra belum sampai pada tahap penetapan capres dan cawapres.
Baca Juga: Menyambut Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kenali Kisah Teladan Nabi yang Bisa Kita Contoh
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang digadang-gadang maju di Pilpres mendatang juga mulai melirik Puan Maharani.
Saat hari ulang tahunnya dirayakan Puan, usai ziarah makam Taufik Kiemas, Minggu, 25 September 2022 lalu, Cak Imin sempat bikin make a wish atau menyampaikan harapan dan doanya.
Pertama, mendoakan Puan jadi capres dan kedua, berharap dirinya bisa menjadi cawapres. Momen ini sempat bikin heboh dunia persilatan politik nasional, karena Cak Imin sudah mengikat janji alias kerja sama politik dengan partai Gerindra.
Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi, Berikut Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Membawa Berkah
Ditetapkannya Anies menjadi Capres, tak cuma bikin kaget orang di luar NasDem. Tapi juga mengagetkan banyak kader NasDem sendiri.
Sejumlah kader NasDem menyampaikan pengunduran diri, tidak lama setelah Anies dideklarasikan sebagai Capres partai yang dinahkodai oleh Surya Paloh itu. Diantaranya Ni Luh Djelantik dari Bali dan Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat.
Keduanya menyampaikan pengunduran diri lewat akun sosial media masing-masing. Pengunduran diri keduanya usai Anies dicapreskan NasDem pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. ***
