JURNALACEH.COM- Pada bulan Maulid Nabi atau bulan kelahiran Nabi Mihammad SAW yang selalu diperingati pada 12 Rabiul Awal hingga akhir bulan, biasnya dilakukan dengan berbagai acara dan memperbanyak shalwat.
Membaca shalawat sangat dianjurkan, baik dibacakan sendiri maupun secara bersama-sama. Selin itu, pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW juga ada yang membacakan qoshidah Burdah yang ditulis oleh Imam Bushiri.
Qoshidah atau Shalawat karangan Imam Bushiri kini sangat terkenal, shalawat tersbut memiliki susunan yang indah, dan mengartikan sebuah cinta yang mendalam kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Baca Juga: Pengumuman Non ASN Kabupaten Tangerang Hasil Pra-Finalisasi di Aplikasi BKN
Diketahui, Shalawat Burdah memilki 10 bagian. Artikel ini menyajikan lirik shalawat Burdah bagian lima mengenai mukjizat Nabi Muhammad SAW, lengkap dengan artinya.
Dilansir dari berbagai sumber, yang dikutip dari prsoloraya.pikiran-takyat.com, berikut lirik serta arti shalat Burdah lengkap dengan arti.
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا
عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
Artinya, "Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat ta’dhim dan keselamatan atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk."
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan: Laga Hidup Mati Bagi Blaugrana
جَآءَتْ لِدَعْوَتِهِ الْأَشْجَارُ سَاجِدَةً
تَمْشِيْ إِلَيْهِ عَلىٰ سَاقٍ بِلاَ قَدَمِ
Artinya, "Pepohonan datang memenuhi panggilannya dengan sikap tunduk sopan. Berjalan menghadap kepadanya dengan batang tanpa telapak."
كَأَنّ مَا سَطَرَتْ سَطْرًا لِمَا كَتَبَتْ فُرُوعُهَا مِنْ بَدِيْعِ الْخَطِّ فِيْ اللِّقَمِ
Artinya, "Seakan-akan pepohonan itu menulis sesuatu dengan ranting-rantingnya dengan tulisan yang indah di tengah jalan."