Syair Burdah Bagian Lima, Lengkap dengan Artinya, Cocok Dibacakan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

- 12 Oktober 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi/bacaan shalawat Burdah di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi/bacaan shalawat Burdah di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW / Pexels.com/Abdullah Ghatasheh


مَثْلُ الْغَمَامَةِ أَنّٰى سَارَ سَآئِـــرَةً
تَقِيهِ حَرَّ وَطِيْسٍ لِّلْهَجِيِـــرِحَمِي

Artinya, "Sebagaimana gumpalan awan ke mana saja Nabi pergi ia menjadi payung yang melindungi Nabi dari sengatan panas matahari di siang hari."

Baca Juga: Farel Prayoga Shalawatan di Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Saat Agamanya Dipertanyakan

أَقْسَمْتُ بِالْقَمَرِ الْمُنْتَشَقِّ إِنّ لَهُ
مِنْ قَلْبِهِ نِسْبَةً مَبْرُورَةَ الْقَسَمِ

Artinya, "Aku bersumpah demi penguasa rembulan nan pecah. Sesungguhnya hati Nabi nan terbelah bak bulan yang terbelah."

وَمَا حَوَى الْغَــــارُ مِنْ خَيْرٍ وَّمِنْ كَرَمِ
وَكُلُّ طَرْفٍ مِنَ الكُفّــــــارِ عَنْهُ عَمِيْ

Artinya, "Di dalam gua Tsur, Nabi Muhammad SAW, masuk bersama ABU Bakar ra. Semua mata kafir jadi buta tak dapat melihat keberadaan mereka berdua."


فَالصِّدْقُ فِي الْغَارِ وَالصِّدِّيْقُ لَمْ يَرِمَا
وَهُمْ يَقُولُونَ مَا بِالْغَـــــــــــارِ مِنْ أَرِمِ

Artinya, "Nabi dan Abu Bakar As-Siddiq keduanya berada dalam gua. Mereka orang-orang kafir berkata tak seorang pun di dalam gua ini."

ظَنُّـــوْا الْحَمَامِ وَظَنُّوا الْعَنْكَبُوتَ عَلىٰ
خَيْرِ الْبَرِيّةِ لَمْ تَنْسُجْ وَلَمْ تَحُمِ

Artinya, "Mereka berperasangka terhadap Nabi yang merupakan sebaik-baik makhluk bahwa jika beliau berada di dalam gua, maka merpati takkan mungkin berputar mengelilingi gua itu. Dan laba laba pun takkan menenun sarangnya di mulut gua."

Baca Juga: Aturan Terbaru Seleksi PPPK 2022 Menggunakan E-Materai, Berikut Caranya

وِقَايَةُ الله أَغْنَتْ عَنْ مُضَـــــاعَفَةٍ
مِنَ الدُّرُوْعِ وَعَنْ عَالٍ مِنَ الْأُطُمِ

Artinya, "Hal itu sebagai bentuk perlindungan dari Allah SWT, sehingga Rasulullah SAW tidak lagi membutuhkan baju berlapis besi dan benteng-benteng nan tinggi."

مَا سَامَنِى الدَّهْرُ ضَيْماً وَّاسْتَجَرْتُ بِهِ
إِلَّا وَنِلْتُ جِوَاراً مِنْهُ لَمْ يُضُــــــــــــــــمِ

Artinya, "Aku tidak akan meminta harta kekayaan dunia dan akhirat dari tangan Beliau melainkan aku kan mengambil pemberian dari sebaik-baik orang dalam memenuhi permintaan umatnya."

لَا تُنْكِرِ الْوَحْيَ مِنْ رُؤيَاهُ إنَّ لَهُ
قَلْبًا إِذَا نَامَتِ الْعَيْنَانِ لَمْ يَنَمِ

Artinya, "Tidak dapat kau ingkari wahyu di dalam mimpinya Rasulullah SAW. Karena ia punya hati yang ketika kedua matanya tertidur, hati beliau tetap terjaga."

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah