Saat ini kita berada di bulan Rabiul Awwal, bulan kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maulid Nabi adalah momentum penting bagi kita untuk mengingat kembali panutan hidup kita.
Menjadikan beliau sebagai satu-satunya sosok pegangan, model perilaku dan suri teladan (uswah) dalam semua aspek kehidupan.
Sungguh dalam diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terdapat suri teladan dalam berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Akhir serta banyak menyebut Allah (TQS al-Ahzab [33]: 21).
Baca Juga: Ini Salah Satu Lafadz Doa Terbaik Bulan Maulid
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling keras mujâhadah-nya dalam beribadah. Padahal beliau adalah sosok yang maksum (terbebas dari dosa) dan dijamin pasti masuk surga.
Mujâhadah beliau dalam beribadah itu agar beliau menjadi hamba yang bersyukur.