Lulus PPPK, Sekolah Swasta di NTT Banyak Kehilangan Guru Terbaik, BMPS: Kita Menanam Orang Lain yang Panen

- 16 Oktober 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi. Daftar Sekolah untuk Alokasi PPPK Guru Matematika dan Penjasorkes di Kabupaten Pasaman Tahun 2022
Ilustrasi. Daftar Sekolah untuk Alokasi PPPK Guru Matematika dan Penjasorkes di Kabupaten Pasaman Tahun 2022 /Instagram/@ditjen.gtk.kemdikbud

JURNALACEH.COM - Sekolah swasta di Nusa Tenggara Timur (NTT) kian resah gara-gara kebijakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. Karena mereka kehilangan banyak guru, gara-gara lulus tes PPPK.

Catatan Perjuangan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT, rata-rata sekolah swata kehilangan 3 sampai 10 guru terbaiknya karena lulus PPPK.

Sebagian kecil sudah diberhentikan dan direkrut guru yang baru. Sedangkan sebagian besar lainnya masih mengajar di sekolah swasta menunggu penempatan di sekolah negeri.

Baca Juga: Hadits Keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad Disebut Palsu, Ini Dasar Argumentasi Muhammadiyah

Untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah yang mendera sekolah swasta di NTT, BMPS mengadukan hal tersebut kepada Senator Paul Liyanto, Senin 10 Oktober 2022 lalu.

Paul berjanji akan 'berteriak' dalam paripurna DPD di Jakarta.

Terbaru, BMPS NTT beraudiens dan berdialog dengan Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Anita Jacoba Gah, SE, di Resto Celebes Kupang, Sabtu 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Tes PPPK 2022 Segera Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Anita Gah berjanji siap adu nyali di Kementerian Pendidikan untuk memperjuangan nasib sekolah-sekolah swasta di NTT.

Dialog diawali pemaparan aneka masalah yang mendera sekolah-sekolah swasta di NTT hasil kajian BMPS NTT.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x