Cerita Singkat Perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika Hijrah dari Makkah ke Madinah

- 25 Oktober 2022, 13:40 WIB
Ilustrasi/Contoh dekorasi panggung simpel moderen
Ilustrasi/Contoh dekorasi panggung simpel moderen /@PemudaMNM/Twitter

Imam Ali sudah rindu sekali ingin segera bertemu dengan Rasulullah. Waktu itu Rasulullah bersama Abu Bakar Ash Shiddiq sudah tiba dekat kota Madinah.

Untuk beberapa waktu, beliau tinggal di Quba. Beliau menantikan kedatangan rombongan Imam Ali.

Kepada Abu Bakar Ash Shiddiq, Rasulullah memberitahu, bahwa beliau tidak akan memasuki kota Marinah, sebelum putera pamannya dan puterinya sendiri datang.

Selama dalam perjalanan itu Imam Ali tidak berkendaraan sama sekali. Ia berjalan kaki telanjang menempuh jarak kl 450 km sehingga kakinya pecah-pecah dan membengkak.

Akhirnya tibalah semua anggota rombongan dengan selamat di Quba. Betapa gembiranya Rasulullah menyambut kedatangan orang-orang yang disayanginya itu.

Ketika Nabi Muhammad melihat Imam Ali tidak sanggup berjalan lagi karena kakinya membengkak, beliau merangkul dan memeluknya seraya menangis karena sangat terharu.

Beliau kemudian meludah di atas telapak tangan, lalu diusapkan pada kaki Imam Ali Konon sejak saat itu sampai wafatnya, Imam Ali tidak pernah mengeluh karena sakit kaki.

Peristiwa yang sangat mengharukan itu berkesan sekali dalam hati Rasulullah dan tak terlupakan selama-lamanya.

Baca Juga: Acara Maulid Nabi Pakai Cobek, Gubernur Khofifah Bersama Puluhan Ribu Muslimat NU Raih Rekor MURI

Berhubung dengan peristiwa itu, turunlah wahyu Ilahi yang memberi penilaian tinggi kepada kaum Muhajirin, seperti terdapat dalam Surah Ali 'Imran ayat 195.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah