Khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Tema: Riwayat dan Pribadi Rasulullah

- 26 Oktober 2022, 22:25 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat, 28 Oktober 2022.
Ilustrasi Khutbah Jumat, 28 Oktober 2022. //Unsplash/Ridzuan Naina

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi singkat Padat, Tentang Kewajiban Mencintai Rasulullah SAW

Amar ma’ruf menjadi kendor, nahi mungkar dianggap merugikan, ajaran kepada kebaikan telah dirasa membosankan, mengingatkan kepada barang yang hak dan kesabaran tidak diperhatikan. Kesemuanya itu sudah dianggap perbuatan yang tidak menghasilkan, tidak menguntungkan.

Saudara-saudara sidang Jum’at yang terhormat

Nabi Muhammad Saw diutus Allah menjadi Rasulnya dan diturunkan kepadanya wahyu untuk diajarkan dan diamalkan oleh ummat manusia. Wahyu Allah dan tuntunan Rasul itulah agama Islam, agama yang pasti dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran. Tetapi sudah tentu ajaran Allah dan Rasul atau Islam itu berlawanan dengan kehendak nafsu yang telah begitu dalam mempengaruhi manusia, dan telah begitu erat membelenggu akalnya dan telah begitu gelap membutakan mata hatinya.

Ajaran Islam bersendi kepada percaya kepada Allah yang Esa, dengan iman itu manusia akan berbakti dan takut kepada Allah. Islam melarang maksiat karena maksiat itu menghancurkan masyarakat, mewajibkan beribadah dan berbuat baik, karena ibadah serta berbuat baik itu menenangkan jiwa dan mengurangi jahatnya nafsu. Islam membagi halal dan haram, serta yang diharamkan tiada lain hanyalah perkara yang merugikan diri dan orang lain, tetapi justru meninggalkan perkara itulah yang dirasa berat oleh hawa nafsu.

Baca Juga: Kenali, Inilah Silsilah Nabi Muhammad SAW dari Nenek hingga Nama Anak-anak Rasulullah

Karena wahyu Ilahi menentang nafsu jahat, bangkitlah manusia yang dikemudikan oleh melawan wahyu Ilahi itu, memusuhi Junjungan Nabi dan siapa saja yang mengajarkan agama. Berusaha untuk mematikan petunjuk-petunjuk agama dengan segala tipu daya, membunuh, menyakiti, menganiaya, membujuk serta memberikan suapan harta dan pangkat asal orang bersedia bungkam mulut berpangku tangan berhenti dari menyiarkan agamanya dan amar ma'ruf nahi munkar.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللهمصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّابَعْد

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x