JURNALACEH.COM- Kiblat Muslim pertama adalah Masjidil Aqsa atau Baitul Makhdis di Yerusalem. Dengan kata lain, terjadi perubahan posisi kiblat sebelum Ka'bah dan Masjidil Haram mengaturnya seperti sekarang ini
Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya shalat di Mekah sebelum para migran berangkat ke Masjidil Aqsha. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang berada di Makkah, menjadikan Masjidil Aqsha sebagai kiblat shalat.
Tapi, taukah anda mengapa Masjidil Aqsha menjadi Kiblat Pertama? Simak penjelasan dibawah ini.
Baca Juga: Resep Tongseng Kambing Tanpa Santan Empuk dan Mudah
Dikutip dari buku Sejarah Ibadah karya Syahruddin El-Fikri. Allah SWT memerintahkan shalat dan menetapkan Masjidil Aqsa sebagai Kiblat pertama Umat Islam.
Saat itu Masjidil Haram tempat pemberangkatan Nabi Muhammad SAW, kondisi Masjidil Haram saat itu masih dipenuhi dengan 309 berhala yang selalu disembah oleh orang-orang Arab Jahiliyah.
Tapi, Mengapa kiblat berubah ke Baitullah? Berikut Penjelasannya.
Baca Juga: Resep Seblak Kuah Simple Nendang Abis!
Mengubah arah kiblat dijelaskan oleh Allah SWT dalam Q.S Al-Bakarah ayat 142 Allah SWT berfirman yang artinya:
Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata, "Apakah yang memalingkan mereka (kaum muslim) dari kiblat yang dahulu mereka (berkiblat) kepadanya?" Katakanlah (Nabi Muhammad), "Milik Allahlah timur dan barat. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk)."