Network
Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang ketiga yang wajib dijalankan oleh setiap muslim. Puasa memiliki arti menahan diri baik dari makanan, minuman, hawa nafsu, dan apapun yang membatalkannya mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Untuk pelaksanaanya, puasa ganti karena haid sama dengan puasa-puasa lain. Dimulai membaca niat saat waktu sahur, bisa dari setelah isya atau sebelum waktu imsak. Lalu makan sahur, sahur sangat dianjurkan supaya kita kuat menjalani puasa keesokan harinya.
Dilanjutkan dengan berpuasa seperti biasa, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti lapar, haus, dan lain-lain dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: Tips untuk Mengelola Stres dan Kecemasan Saat Malam Hari Agar Tidur Lebih Nyenyak
Isilah dengan ibadah-ibadah seperti mengaji, berdzikir, maupun shalat sunnah.
Terakhir berbuka puasa. Bukalah saat adzan maghrib berkumandang. Dianjurkan untuk menyegerakan berbuka. Selain itu, bukalah dengan yang manis-manis seperti kurma sesuai sunnah Rasul. Demikian niat puasa ganti atau puasa qadha karena haid. Semoga bermanfaat. ***
