Buat Para Petugas Haji, Ini Pesan Penting Menag Yang Harus Diperhatikan!

- 12 Maret 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Batam setibanya di Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Ilustrasi - Jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Batam setibanya di Bandara Jeddah, Arab Saudi. /Kemenag/

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan lebih maksimal pada jemaah haji lansia. Menag Yaqut Cholil Qoumas bahkan mewanti-wanti petugas agar pelayanan pada jemaah lansia di atas jemaah lain.

Hilman memaparkan, jumlah calon jemaah haji lansia tahun ini mencapai 62 ribu orang. Jumlah itu sekitar 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang berjumlah 221 ribu. 

”Ada datangnya (data calon jemaah haji) yang masuk ke kami kelahiran tahun 1918. Bahkan ada kelahiran 1908. Data itu sedang kami verifikasi. Yang jelas konfigurasi usia jemaah kita banyak yang lansia,” jelas Hilman saat menjadi tamu bertajuk Kemenag Podcast yang dipandu Mr. Rush di kanal Youtube Kemenag RI belum lama ini.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, lanjut Hilman, kategori lansia adalah mereka yang usianya di atas 65 tahun. Banyaknya calon jemaah lansia pada tahun ini karena pada tahun lalu usia calon jemaah yang berangkat ke Tanah Suci maksimal 65 tahun. Sedangkan, pada 2020 dan 2021 tidak ada jemaah dari Indonesia yang berangkat karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Untuk Calon Jemaah Haji , Ini Agenda Penting Kemenag Yang Harus Diikuti Sebelum ke Tanah Suci

”Tahun 2020 kan tidak ada yang berangkat, tahun 2021 juga tidak jadi. Nah, pada 2022 kemarin usianya kita batasi sampai 65 tahun. Nah, yang tidak terangkut itu (di tiga tahun terakhir) ngumpul di 2023 ini. Makanya tema haji kita tahun ini yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia,” papar Hilman.

Hilman menyebut tantangan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, pihaknya akan melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu memeriksa kondisi fisik dan kesehatan jemaah lansia sebelum berangkat ke Tanah Suci.

”PR bagi kita semua adalah bagaimana caranya memberikan pelayanan lansia. Memberikan hak dan menghormati para lansia ini. Kami memperhatikan mereka dari berbagai aspek. Termasuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan juga. Usia 100 tahun itu kita akan prioritaskan,” kata Hilman.***

Halaman:

Editor: Hairul Faisal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x