Network
JURNALACEH.COM - Daging rebus atau masyarakat Aceh mengenalnya dengan istilah sie roboh adalaj masakan khas Aceh yang berasal dari Kabupaten Aceh Besar, makanan ini merupakah warisan dari turun - temurun dan merupakan makanan yang wajib dihidangkan di bulan Ramadhan.
Sie reboh bukan hanya sekedar daging hang direbus semata, banyak kandungan rempah - rempah yang ikut direbut bersama dengan daging sapi yang dimasa ditempat yang khusus pula, yaitu sebuah belanga yanh terbuat dari keramik tanah liat.
Siapa sangka, dahulu sie reboh ini merupakan makanan yang selalu menemani para pejuang Aceh yang sedang berperang melawan penjajahan Belanda. Mengapa demikian? Karena sie reboh itu merupakan salah satu olahan daging yang dapat disimpan berhari - hari dan tidak mudah basi.
Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata di Sibolga Selain Pantai, Pemandangannya Bikin Rasa Lelah Hilang
Makan sie Reboh ini menjadi asupan sehari - hari para pejuang, dan pada masa sekarang ini makanan ini kerap dijumpai di berbagai hajatan - hajatan seperti perkawinan, maulid nabi dan beberapa acara besar lainnya khususnya di daerah tempat ia berasal yaitu Kabupaten Aceh Besar.
Berikut ini merupakan resep dari sie reboh dan bagaimana cara memasaknya :
Bahan utama
1 Kg daging sapi yang berlemak
Bumbu yang dihaluskan
25 gran cabai merah
30 gram cabai rawit (sesuai selera)
10 gram jahe
25 gram kunyit segar
15 gram lengkuas
Bumbu lainnya
80 - 100 ml cuka (sesuai selera)
1 sdt kunyit bubuk
1 sdm cabai bubuk
7 buah cabai merah besar yang dirajang
10 buah cabai rawit yang diuleg
3 siung bawang putih
3-4 irisan lengkuas
Garam secukupnya
Baca Juga: Terbaru! 5 Tempat wisata di Medan Paling Hits dan Bikin Liburan Jadi Menyenangkan
Cara memasaknya
Cuci bersih daging sapi kemudian dipotong dadu besar setelah itu masukkan kedalam belanga yang terbuat dari tanah liat. Kemudian masukkan kunyit bubuk dan cabai bubuk kemudia aduk hingga merat.
Kemudian masukkan bumbu uanh diuleg yang kemudian juga diaduk rata ke daging sapi. Masukkan bawang putih dan lengkuas yang sudah digeprek dan kemudian tuangkan air sampai merendam daging. Kemudian masak daging hingga air surut dan sesekali daging di aduk.
Tuangkan cuka dan kemudian tambahkan lagi air sampai merendam daging kembali, kemudia masak dengan api keci hingga air habis, yang terakhir adalah masukkan irisan cabai merah, tambahkan sedikit air lagi dan kemudian masak hingga mendidih.
Apabila sudah dirasa cukup maka daging sie reboh sudsh dapat sajikan dan dapat konsumsi dengan nasi panas, selamat mencoba.
Untuk diketahui, kesederhanaan dalam mengolah dan menyajikan serta lamanya bertahan sie reboh ini yang menjadikannya sebagai salah satu masakan yang cukup digemari masyarakat Aceh kita menjalankan ibadah puasa.
Sie Reboh sudah memilik karakter tersendiri bagi penikmat daging di Aceh, selain rasanya yang nikmat, keuntungan dari sie reboh ini adalah makanan yang tidak mudah basi, tetap akan nikmat dikonsumsi kapan saja, namun sebelum dikonsumsi adakalah dipanaskan terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Menu Takjil Simple ala Rumahan untuk Berbuka Sekaligus Jadi Ide Jualan di Bulan Puasa
Popularnya masakan ini tidak hanya digemari oleh warga Aceh Besar. Beberapa warga daerah lain juga sering mencari sie reuboh di warung-warung nasi pada hari biasa.
Tapi bagi warga Aceh Besar, sie reboh ini seakan berikan ada isyarat, bahwa meugang tak akan sah bila tak dilengkapi dengan sajian menu sie reuboh.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
