Kultum Ramadhan Pilihan Tentang Larangan Mengumpat dalam Ajaran Islam

- 11 April 2023, 17:29 WIB
Ilustrasi Jamaah
Ilustrasi Jamaah /Foto: Pixabay/Gunaivi

JURNALACEH.COM- Kultum Ramadhan kerap disampaikan sebagai pengingat bagi para kaum muslim, agar menjalani kehidupan lebih baik, terutama di bulan suci Ramadhan, yang mana pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah. Kali ini kultum yang disampaikan adalah tentang larangan mengumpat dalam ajaran Islam.

Tahukah kamu bahwa saat ini ada banyak orang yang lebih leluasa dalam mengumpat. Seolah-olah umpatan itu tidak dilarang dalam ajaran Islam. Padahal mengumpat jelas dilarang, apalagi di bulan Ramadhan yang akan mengurangi pahala puasa.

Berikut kultum ramadhan pilihan tentang larangan mengumpat dalam ajaran Islam yang bisa jadi referensi sekaligus pembelajaran.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Tentang Sabar, Sekali Baca Langsung Hafal Teksnya

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Kalimat pembuka atau muqaddimah, bisa dipilih sesuai keinginan)

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang larangan mengumpat dalam ajaran Islam. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al Hujarat, ayat 12, yang artinya:

“Hai, orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kaum menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang,”

Baca Juga: Contoh Teks Singkat Ceramah Maulid Nabi Untuk Anak

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Dari surah di atas, jelas bahwa kita dilarang untuk berburuk sangka, membuka aib orang lain, menggunjing, serta mencari-cari kejelekan orang lain. Hal itu sangat dilarang dan dibenci oleh Allah SWT. Apabila kita pernah melakukannya terhadap sahabat, keluarga, tetangga, dan lainnya. Maka segeralah sadar dan meminta maaf secara langsung kepada mereka. Lalu bertaubatlah, memohon ampunan kepada Allah SWT.

Perlu kita ketahui bahwa, Allah akan menerima maaf dari hamba-Nya yang mau bertaubat dengan ikhlas. Namun, syaratnya adalah meminta maaf terlebih dahulu kepada orang yang kita sakiti. Tanpa maaf dari orang tersebut, Allah juga akan ikut menunda menerima taubat hamba-Nya. Itulah mengapa mengumpat dilarang dalam ajaran Islam. Ampunan dari dosa mengumpat lebih harus lebih dulu diperoleh dari orang yang menjadi korban pergunjingan.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Mengumpat tidak hanya dilarang dalam Al-Quran, tapi berdasarkan hadits juga diperoleh penjelasan yang turut melarang pergunjingan. Oleh karena itu, jauhilah perbuatan mengumpat. Apalagi di bulan Ramadhan, karena mengumpat dapat mengurangi pahala puasa.

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Tapi Penuh Makna, Cocok untuk Bahan Ceramah Pada Bulan Ramadhan 2023

Barang siapa yang suka mengumpat dan menceritakan perihal saudaranya, maka dia sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Ibnu Abbas R.A pernah berkata bahwa, ketika kita akan mengumpat atau membicarakan aib orang lain, haruslah kita sadar akan aib sendiri.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Perbuatan tercela seperti itu tidak hanya akan membawa kesengsaraan di dunia, tapi juga di akhirat kelak. Jadi, berhati-hatilah dalam berbicara karena mulutmu, harimaumu. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, agar terhindar dari perbuatan tercela.Baca Juga: Ceramah Singkat Hari ini, Surah Al-Baqarah 185: Ramadhan Adalah Bulan yang di Dalamnya Diturunkan Al-Quran

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sekian kultum Ramadhan pilihan tentang larangan mengumpat dalam ajaran Islam, yang bisa menjadi referensi.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah