Imam Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa jika seseorang tidak bisa berpuasa karena sakit atau alasan lain, ia harus mengganti puasanya pada hari-hari lain setelah bulan Ramadhan. Tidak ada fidyah yang harus dibayar.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan, Rukun Wajib Puasa yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasannya
Namun, jika seseorang tidak bisa mengganti puasanya karena alasan yang sama, maka ia harus membayar fidyah sebesar satu sha' makanan pokok setiap hari yang tidak puasa. Imam Ahmad bin Hanbal juga tidak mengetahui adanya doa khusus yang harus dibaca ketika mengganti puasa Ramadhan.
Demikianlah beberapa doa yang dapat dibaca ketika mengganti puasa Ramadhan. Namun, yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa, baik di bulan Ramadhan maupun di hari-hari lainnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi setiap muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Amin.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News