Top! 2 Objek Wisata Paling Hits di Kabupaten Kampar: Yakin Gak Nyesel Berlibur ke Kampar

- 2 Juni 2023, 11:19 WIB
Ilustrasi Air Terjun/ Freepik/
Ilustrasi Air Terjun/ Freepik/ /

JURNALACEH.COM - Sejumlah destinasi wisata di Provinsi Riau mengalami peningkatan pengunjung, termasuk Kabupaten Kampar. Cobalah kunjungi objek wisata alam yang paling hits di sana, kamu pasti tidak akan menyesal.

Kabupaten Kampar merupakan bagian dari Provinsi Riau yang memiliki banyak objek wisata menarik, termasuk beberapa objek yang belum diketahui oleh masyarakat.

Jika kamu ingin mengetahui objek wisata paling populer di Kabupaten Kampar, berikut adalah ulasan JurnalAceh.com tentang sejumlah objek wisata yang menarik pengunjung:

1. Rumah Lontiok

Objek wisata ini menawarkan sejuta ornamen yang masih otentik di Kabupaten Kampar. Ketika kamu berkunjung, akan ada pemandu yang akan memudahkan kamu dalam menjelajahi setiap sudut rumah Kabupaten Kampar ini.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Semarang Terbaru dan Paling Populer, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Tempat wisata ini dikenal sebagai rumah khas Kabupaten Kampar. Atap Rumah Lontiok berbentuk lentik dan runcing melengkung ke atas, melambangkan penghormatan umat manusia kepada Tuhan. Tangga kayu Rumah Lontiok memiliki jumlah ganjil, yang memiliki makna rukun agama Islam.

Rumah Lontiok sebenarnya ada di setiap daerah di Bangkinang, namun hanya dua yang menjadi objek wisata. Pertama, objek wisata ini terletak di Desa Sipungguk, Kecamatan Bangkinang Barat. Kedua, objek wisata ini terletak di Dusun Pulau Belimbing Kuok, Kabupaten Kampar.

2. Air Terjun Pangkalan Kapas

Objek wisata ini mengusung tema wisata alam. Di sini, kamu dapat menikmati banyak pemandangan menarik yang memanjakan mata.

Pemandangan air terjun Pangkalan Kapas dengan batuan berwarna putih yang menjulang tinggi sangat indah dipandang. Air terjun ini berasal dari perbukitan tinggi Bukit Barisan.

Baca Juga: Top! 5 Restoran di Labuan Bajo Dengan Kuliner Seafood yang Menggoda dan Wajib Dicoba

Di sekitar air terjun, udara segar perbukitan mengalir dan suara gemuruh air terjun yang menghantam bebatuan menambah suasana menjadi lebih asri dengan pepohonan hijau yang tumbuh di sekitarnya.

 

Terdapat juga batu-batu besar berwarna hitam di sekitar air terjun. Pengunjung dapat duduk di atas batu sambil berpiknik dan makan bersama, menikmati makanan diiringi angin sejuk dan suara air terjun yang jatuh ke permukaan.

Jika tertarik, kamu perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp200.000 per orang. Biaya tersebut mencakup semua fasilitas, termasuk makan siang dan kemungkinan untuk berkemah dan menikmati suasana malam.

Air terjun ini terletak di Desa Lubuk Bigau, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x