Baca Juga: Catat! 3 Wisata Edukasi di Medan Berupa Cagar Budaya yang Penuh Sejarah
Menurut sejarah legenda, Ki Ageng Selomanik berhenti di satu tempat yang kini bernama Kutabanjarnegara, saat melakukan penyusuran sungai dan di tempat itulah melakukan semedi.
Saat pasukan Jepara mengepung lokasi tersebut, menurut informasi beliau lagi melakukan persemedian. Namun, saat akan dilakukan penangkapan yang terdapat hanya pakaian serta tongkat yang biasa beliau kenakan dan raga menghilang.
Dilokasi penangkapan selain pakaian dan tongkat, juga terdapat benda seperti jubah, ikat kepala, sandal, dan barang lain yang dikenakan beliau.
Baca Juga: Terfavorit! 3 Museum di Medan yang Cocok untuk Wisata Edukasi Anak saat Libur Sekolah
Jasad beliau tidak diketahui hingga saat ini dan tempat tersebut dijadikan makan Ki Ageng Selomanik.
KI Ageng Selomanik adalah pejuang agama islam yang ikut melawan penjajajh Belanda yang juga bagian dari ulama Banjarnegara.
Nama Serulingmas sendiri berawal dari Seruan Eling Banyumas dan nama tersebut disematkan sebagai nama kebun binatang tersebut. Namun, masyarakat setempat lebih suka menyebutkan Selomanik, karena di areal lokasinya ada makam Ki Ageng Selomanik.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Edukasi di Medan, Cocok untuk Dikunjungi Akhir Pekan Bersama Keluarga