JURNALACEH.COM- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh menyatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir terjadi antrian panjang di beberapa SPBU di Aceh karena kuota subsidi BBM solar untuk Aceh berkurang.
"Antrian panjang terlihat di beberapa SPBU di Aceh dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan penurunan kuota bio solar sebesar 8 persen dibandingkan dengan realisasi pada Tahun 2022,” ujar Nahrawi Noerdin, Ketua Hiswana Migas Aceh, di Banda Aceh Kamis, 22 Juni 2013. Dilansir Antaranews.com
Nahrawi menyatakan bahwa hampir semua SPBU di Aceh terlihat masyarakat mengantri berjam-jam untuk memperoleh subsidi solar, dan sebagian besar dari mereka adalah angkutan umum dan truk.
Baca Juga: Pertamina Kembali Menaikkan Harga BBM Non Subsidi
"Pemerintah mengurangi pasokan bio solar ke Provinsi Aceh. Penurunan pasokan untuk Aceh Tahun ini mencapai 8.201 kiloliter," ujar Nahrawi.
Dikarenakan masih terjadi antrean yang panjang, Nahrawi memohon kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk segera menanggapi surat dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang meminta penambahan kuota untuk Aceh agar kebutuhannya dapat terpenuhi.
“Penambahan kuota ini sangat penting guna mencegah terjadinya antrean di SPBU di Aceh,” ujar Nahrawi.
Baca Juga: Menag Yaqut: Pemerintah Akan Meninjau Kembali Usulan PP Muhammadiyah Mengenai Libur Idul Adha 2 Hari