Yuk Simak! Penjelasan Lengkap Mengapa Muhammadiyah Melaksanakan Shalat Ied di Lapangan atau Tanah Lapang

- 27 Juni 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi Shalat Ied di Lapangan/ Odua / Freepik
Ilustrasi Shalat Ied di Lapangan/ Odua / Freepik /

JURNALACEH.COM - Mungkin masih banyak sekali yang bertanya-tanya, mengapa Muhammadiyah melaksanakan shalat Ied baik Idul Fitri maupun Idul Adha selalu di lapangan atau tanah lapang? dan siapa yang pertama sekali melaksanakannya dan juga mempopulerkannya?

Seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Organisasi Muhammadiyah lah yang pertama sekali memperkenalkan shalat di tanah lapang atau lapangan. Meskipun sempat terjadi pertentangan praktik salat di tanah lapang telah diterima sebagai sesuatu yang lumrah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Natsir dalam Muhammadiyah Gerakan Pembaruan pada tahun 2010 mencatat bahwa untuk pertama kali shalat eid dilapangan pertama sekali dilaksanakan dilapangan pada tahun 1926 yang mengambil lokasi alun-alun keraton Jogjakarta.

Baca Juga: Catat! Ini Dia Niat dan Tatacara Shalat Istikharah Yang Benar

Haedar menulis Kiai Ahmad Dahlan yang wafat pada 1923 itu telah berusaha memahamkan umat Islam agar mengikuti Sunnah Nabi Saw dengan Salat Id di lapangan terbuka.

Pada masa itu umat muslim Indonesia yang mayoritas bermazhab fikih Syafi’i memang melaksanakan Salat Ied di masjid atau dengan kata lain dipimpin oleh imam di dalam masjid karena menganggap keberadaan masjid lebih utama.

Pertama Kali Salat Ied di Lapangan tahun 1926

Sementara itu, Almanak Muhammadiyah 1394 (1974), mencatat bahwa Salat Ied di tanah lapang memang dimulai Muhammadiyah pada tahun 1926. Utamanya, dengan merujuk pada hasil keputusan Kongres Muhammadiyah ke-15 di Surabaya.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x