Network
JURNALACEH.COM - Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban arsitektur dan spiritual yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di provinsi Jawa Tengah, candi ini merupakan situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di negara ini. Berikut ini kami ringkus beberapa informasi terlengkap mengenai Candi Borobudur untukmu:
1. Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada awal abad ke-9 oleh Wangsa Syailendra, sebuah dinasti Buddha Mahayana yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu. Konon, candi ini dibangun sebagai wujud penghormatan kepada Buddha Siddhartha Gautama dan sebagai pusat peribadatan Buddha.
Konstruksi Borobudur memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan dan melibatkan ribuan pekerja yang mengukir dan memindahkan lebih dari 2 juta blok batu.
Sayangnya, setelah berabad-abad, Candi Borobudur terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Pada abad ke-19, candi ini ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administrator Inggris di Indonesia.
Setelah ditemukan kembali, Candi Borobudur menjalani berbagai upaya restorasi dan pemugaran untuk mengembalikannya ke bentuknya yang asli.
2. Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat mengesankan dan kompleks. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat, termasuk tiga tingkat teras melingkar yang dikelilingi oleh 72 stupa berlubang dan lebih dari 500 patung Buddha. Stupa-stupa ini adalah ciri khas Borobudur dan mewakili perjalanan spiritual menuju pencerahan.
Arsitektur candi ini juga mencerminkan konsep kosmologi Buddha. Bagian bawah candi melambangkan dunia material, sedangkan bagian tengah melambangkan dunia roh, dan bagian puncak mewakili Nirwana.
Pemahaman ini tercermin dalam ukiran-ukiran dinding candi yang penuh dengan relief narasi yang menggambarkan kisah-kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.
3. Makna Spiritual Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah tempat peribadatan Buddha, dan hingga saat ini, masih digunakan untuk upacara keagamaan. Setiap tahun, terutama saat perayaan Waisak, ribuan umat Buddha dari seluruh dunia datang ke Candi Borobudur untuk merayakan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Siddhartha Gautama.
Bagi umat Buddha, mengelilingi candi secara berlawanan arah jarum jam (sesuai dengan ajaran Buddha) sambil memanjat ke tingkat teratas merupakan tindakan spiritual yang mengharapkan pencerahan dan keselamatan. Orang-orang juga sering memberikan persembahan kepada patung Buddha yang ada di dalam stupa-stupa.
Candi Borobudur juga menjadi simbol persatuan dan toleransi agama di Indonesia. Meskipun awalnya dibangun oleh dinasti Buddha, candi ini mencerminkan pengaruh Hindu dan Buddha, dan sekarang menjadi tempat yang dihormati oleh orang-orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya.
4. Wisata Candi Borobudur
Hari ini, Candi Borobudur bukan hanya situs keagamaan, tetapi juga salah satu atraksi wisata terpopuler di Indonesia. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari Candi Borobudur, sebuah pengalaman spiritual yang disarankan.
Selain itu, kamu dapat menjelajahi kompleks candi ini, mengamati relief-relief yang indah, dan memahami sejarah dan budaya yang mengelilingi tempat ini.
Kunjungan ke Candi Borobudur adalah perjalanan yang mendalam ke dalam sejarah dan spiritualitas Indonesia. Ini adalah salah satu situs paling penting di negara ini, yang menawarkan pengalaman yang menginspirasi dan memikat.***
